Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Karam, 4 Pemancing Terombang-ambing di Laut Semalaman

Kompas.com - 01/04/2024, 19:21 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Empat pemancing asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, terombang-ambing di Perairan Gili Petagan, Dusun Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, setelah perahu yang ditumpanginya karam, Senin (1/4/2024).

Adapun keempat korban tersebut, yakni Samsudin, Husni Waldi, Mukti Ali dan Herman.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan kronologi keempat pemancing tersebut berangkat berawal dari Pantai Tibu ke Perairan Sekitar Gili Lampu pada hari Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 06.30 Wita.

Baca juga: Kapal Meledak dan Karam di Tanjung Pinang, Nakhoda Tewas, 1 Awak Hilang

Sekitar pukul 14.00 Wita, perahu yang ditumpangi korban dihantam ombak, dan kemasukan air.

Mengetahui para pemancing itu tidak kunjung balik, para warga kemudian melakukan pencarian.

"Namun, hingga sore hari, mereka belum kembali. Beberapa warga berusaha mencari di sekitar Perairan Gili Lampu," kata Nikolas.

Mengingat cuaca buruk saat itu dengan angin kencang, pencarian sempat dihentikan warga dan dilanjutkan keesokan harinya pada Senin (1/4/2024).

Sekitar pukul 6.00 Wita, Senin (1/4/2024), warga menemukan para korban tengah terombang-ambing di lautan dan berteriak memohon pertolongan.

"Keempat pemancing tersebut melihat ada perahu nelayan dari Labuan Lombok yang melintas. Mereka kemudian meminta pertolongan dan diantarkan ke Gili Lampu," kata Nikolas.

Setelah dilakukan evakuasi ke darat, keempat korban kemudian dicek kondisi kesehatannya dan dinyatakan masih sehat.

Baca juga: KM Sweet Karam Dihantam Gelombang di Laut Ambon, 5 Selamat, 3 Hilang

Nikolas mengimbau para nelayan dan pemancing untuk selalu memperhatikan cuaca sebelum melaut.

"Selalu waspada dan perhatikan kondisi cuaca. Pastikan perahu dalam keadaan layak melaut dan dilengkapi dengan alat keselamatan," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat Sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat Sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas Saat 'Camping' di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas Saat "Camping" di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com