Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 231 Juta, Pria di Tanah Bumbu Kalsel Ditangkap

Kompas.com - 01/04/2024, 19:06 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Pria berinisial ME di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi atas laporan penggelapan uang perusahaan.

ME ditangkap oleh petugas Polsek Satui pada Senin (1/4/2024) setelah dilaporkan oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja.

Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, Iptu Jonser Sinaga mengatakan, pelaku belakangan diketahui bekerja sebagai kepala keuangan.

"Kasus ini melibatkan seorang tersangka berinisial ME yang menjabat sebagai Kepala Administrasi dan Keuangan perusahaan," ujar Jonser kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Lakukan Politik Uang, Ketua RT di Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Kasus ini terungkap berawal pada 19 Maret 2024 ketika perusahaan melakukan audit keuangan.

Setelah dilakukan audit, ditemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan yang dilakukan oleh pelaku ME.

Pelaku ternyata memanipulasi harga beli barang yang dibutuhkan perusahaan.

"ME melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan. ME menggunakan modus operandi seperti pembuatan nota atau kuitansi palsu untuk pembelian barang operasional perusahaan dengan memanipulasi harga beli barang dan melakukan pembelian barang fiktif," ungkap Jonser.

Baca juga: Gerombolan Pemuda di Yogyakarta Diburu Polisi, Konvoi Sambil Nyalakan Kembang Api


Rugikan perusahaan Rp 231 juta

Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap jika pelaku sudah menjalankan aksinya sejak Maret 2023 hingga Februari 2024.

"Atas kasus ini, total kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat tindakan ME mencapai Rp 231.725.712," pungkasnya.

Karena perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 372 KUHP atu Pasal 486 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang penggelapan dengan ancaman kurungan di atas 3 tahun penjara.

Baca juga: Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com