Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Mayat "Mr X" Diduga Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Ditemukan di Sawahlunto

Kompas.com - 01/04/2024, 18:09 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sarfina, Kepala Dusun Bukik Obang, Kecamatan Talawai, Sawahlunto, Sumatera Barat, menjelaskan soal penemuan mayat laki-laki di Ladang Pinus di Dusun Bukik Obang, Desa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, pada 30 Desember 2022 lalu.

Mayat tanpa identitas alias "Mr X" tersebut, dikaitkan dengan kasus tewasnya eks calon siswa (Casis) TNI AL asal Nias, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), yang dibunuh anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias, Serda Adan Aryan Marsal dan temannya Alfin pada 24 Desember 2022.

Baca juga: Polisi Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Casis TNI AL yang Dibunuh Serda Adan

“Saksi yang menemukan pertama kali korban Mr X (tanpa identitas) ialah Pak Martinus, penyedap getah karet pinus yang berasal dari Nias,” jelasnya saat ditemui, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Bunuh dan Sembunyikan Kematian Eks Casis TNI, Serda Adan Kuras Uang Keluarga Korban

Sarfina juga memperlihatkan video lawas, wawancara Martinus saat menemukan mayat tersebut.

Penemuan mayat laki-laki di Ladang Pinus, Dusun Bukik Obang, Desa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 30 Desember 2022.

Kepala Dusun Bukik Obang, Safrina/Tribun Padang Penemuan mayat laki-laki di Ladang Pinus, Dusun Bukik Obang, Desa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 30 Desember 2022.

Dalam video itu, Martinus menjelaskan, dia tak sengaja menemukan mayat laki-laki lantaran bau busuk yang menyengat. 

Baca juga: Bukan Ikut Pendidikan TNI AL, Eks Casis Bintara Ternyata Dibunuh Serda Adan 1,5 Tahun Lalu

“Sekitar pukul 09.00, saya memberikan obat untuk pohon pinus, tercium bau busuk lalu saya mendekat. Seketika itu terlihat celana jeans, karena takut dan kaget saya langsung pulang minta tolong pada warga lain,” ucap Martinus.

Polisi kemudian mendatangi lokasi ditemukannya jasad tersebut. Namun, setelah ditunggu dan tak ada keluarga yang menjemput, mayat itu dimakamkan di pemakaman Covid Lubang Panjang.

Sebelumnya diberitakan, polisi mencoba mencocokkan data mayat "Mr X" yang ditemukan di Sawahlunto, pada 30 Desember 2022, dengan kasus pembunuhan eks Casis Bintara TNI Angkatan Laut asal Nias, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sawahlunto Inspektur Dua Restu Prayoga, mengatakan, dari keterangan pelaku, ada kecocokan alur dan lokasi pembunuhan Iwan dengan temuan mayat Mr X tersebut.

 

Seperti diketahui, Iwan dibunuh oleh anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias, Serda Adan Aryan Marsal dan jenazahnya dibuang ke jurang di Kecamatan Talawi, Sawahlunto, pada 24 Desember 2022.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kepala Dusun Ungkap soal Penemuan Mayat di Bukik Obang Sawahlunto yang Diduga Eks Casis Bintara TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com