AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal bernama KM Sweet yang ditumpangi delapan orang nelayan tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi di perairan laut Ambon.
Kecelakaan itu terjadi saat kapal tersebut sedang berlayar dari Pulau Banda hendak menuju Kota Ambon pada Senin (11/3/2024).
Dalam insiden itu, lima penumpang dilaporkan selamat, sementara tiga penumpang lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar menjelaskan, kapal nelayan tersebut tenggelam saat berlayar di sekitar perairan Negeri Seri, Pulau Ambon.
"Kapal tenggelam setelah dihantam gelombang saat berada di dekat laut Negeri Seri, Pulau Ambon," kata Arif kepada wartawan, Rabu (13/3/2024) malam.
Dia menjelaskan, lima penumpang kapal tersebut dilaporkan selamat setelah tiga hari terombang-ambing di laut.
Mereka ditemukan selamat oleh sebuah kapal KM Yondri 03 yang sedang melintas di laut Banda atau berjarak 36 mil dari daratan Seram Bagian Timur.
"Malam ini kami baru menemukan informasi dari pengurus kapal bahwa sekitar pukul 17.35 WIT tadi lima orang ABK telah ditemukan selamat," katanya.
Arif menambahkan setelah mendapatkan informasi kecelakaan laut tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk memersiapkan operasi pencarian.
Baca juga: Sempat Dievakuasi ke Pulau Kera, 10 Penumpang Kapal Tenggelam di Kupang Dipulangkan
Saat ini, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kapal-kapal yang melawati jalur laut Banda untuk melakukan pemantauan dan membantu proses pencarian.
"Basarnas Ambon telah melakukan koordinasi dengan SROP Ambon guna memapelkan informasi kecelakaan ini terhadap kapal-kapal yang melintasi di sekitar perairan laut Banda," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.