KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas tenggelam usai kapal ketinting yang ditumpangi terbalik di perairan Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dini hari.
Lokasi tenggelamnya kapal yang membawa 48 penumpang itu tepat di Teluk Banggai, Kabupaten Buton Tengah. Tepatnya berada di antara Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, dan Desa Lanto, Mawasangka Tengah.
Dikutip dari TribunnewsSultra.com, Teluk Lianai Banggai memiliki potensi sektor pariwisata yang unggul di Buton Tengah.
Baca juga: Tragedi di Teluk Banggai Buton Tengah, 15 Nyawa Melayang Saat Kapal Tenggelam
Pada tahun 2018, Teluk Liana Banggai termasuk salah satu rute yang disinggahi tim Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa.
Ekspedisi ini menggunakan kapal layar motor (KLM) Pinisi Pusaka Indonesia.
Pada tahun 2019, empat warna negara Jerman sempat mengitari Teluk Liana Banggai untuk meneliti kehidupan masyarakat setempat.
Selain itu, diketahui Teluk Liana Banggai juga menjadi tempat dibudidayakannya lobster. Sejak tahun 2022, proyek budi daya lobster tersebut dikembangkan di Teluk Liana Banggai.
Dalam proyek tersebut, masyarakat setempat menjadi penggerak utamanya.
Terdapat juga Pelabuhan Liana Banggai di Desa Lanto, Kabupaten Buton Tengah. Dari pelabuhan ini bisa terlihat jelas, perairan Teluk Liana Banggai yang membentang luas.
Keindahan Teluk Liana Banggai diapit sejumlah gugusan pulau.
Saat berada di pelabuhan tersebut, terlihat aktivitas masyarakat yang mayoritas adalah nelayan. Kapal-kapal nelayan hingga rumah ikan juga terlihat dari area pelabuhan.
Tak hanya itu, banyak pula masyarakat yang datang ke pelabuhan untuk memancing ikan.
Pelabuhan Liana Banggai juga menjadi salah satu sarana angkut barang yang disinggahi kapal-kapal logistik hingga bahan bangunan dari luar daerah Sulawesi Tenggara.
Diberitakan sebelumnya, kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah berjenis pincara yakni dua perahu yang dirakit menjadi satu.
Diketahui ada 48 penumpang yang ikut dalam kapal tersebut usai menonton peraayaan HUT Buton Tengah ke-9. Padahal, kapasitas kapal tersebut adalah 20 orang.
Baca juga: Trauma Korban Selamat Kapal Pincara Buton Tengah: Yang Pegang Tanganku, Dia Meninggal
Peristiwa kecelakaan kapal hari ini tersebut mengakibatkan 15 korban meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Mengenal Teluk Liana Banggai Lokasi Kapal Tenggelam di Buton Tengah Sultra, Punya Potensi Kelautan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.