Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Minum Miras, Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar

Kompas.com - 30/03/2024, 12:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Zet Nomeni, pemuda asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya tiga pria yang sedang mabuk minuman keras (miras) berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).

Tak hanya itu, sepeda motor miliknya jenis Honda CRF dibakar tiga pemuda mabuk tersebut.

"Kasus penganiayaan ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) malam di Kampung Habo, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika ketiga pelaku sedang mengonsumsi miras lokal jenis sopi.

Sedangkan korban saat itu mengendarai sepeda motor menuju rumah pamannya Oktovianus Nitu di Kampung Habo.

Tiba di rumah pamannya, korban memarkirkan sepeda motornya.

Baca juga: Video Viral Sopir Angkot di Kupang Dikeroyok dan Mobil Dirusak, Polisi: Sudah Didamaikan

Tak lama kemudian, pelaku AL menghampiri korban dengan membawa segelas miras dan menawarkannya kepada korban.

Tawaran pelaku AL ditolak lantaran korban tidak biasa minum miras. Karena ditolak, AL langsung mencaci maki korban.

Kemudian, terjadilah pertengkaran mulut antara AL dan korban. AL pun menendang dada korban.

Melihat AL dan korban terlibat perkelahian, pelaku lain MS dan JS mendekat dan ikut mengeroyok korban.

Korban lari menyelamatkan diri ke dalam rumah pamannya.

"Saat itu juga para pelaku langsung melakukan perusakan sepeda motor korban dan membakarnya," ungkap Ariasandy.

Korban bersama keluarganya mendatangi Polres Kupang untuk melaporkan kejadian tersebut untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Saat ini, tiga pelaku yang kabur masih diburu polisi.

"Satuan Reskrim Polres Kupang juga sedang menyelidiki kasus itu, setelah menerima laporan korban," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com