Salin Artikel

Tolak Minum Miras, Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar

KUPANG, KOMPAS.com - Zet Nomeni, pemuda asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya tiga pria yang sedang mabuk minuman keras (miras) berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).

Tak hanya itu, sepeda motor miliknya jenis Honda CRF dibakar tiga pemuda mabuk tersebut.

"Kasus penganiayaan ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) malam di Kampung Habo, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (30/3/2024).

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika ketiga pelaku sedang mengonsumsi miras lokal jenis sopi.

Sedangkan korban saat itu mengendarai sepeda motor menuju rumah pamannya Oktovianus Nitu di Kampung Habo.

Tiba di rumah pamannya, korban memarkirkan sepeda motornya.

Tak lama kemudian, pelaku AL menghampiri korban dengan membawa segelas miras dan menawarkannya kepada korban.

Tawaran pelaku AL ditolak lantaran korban tidak biasa minum miras. Karena ditolak, AL langsung mencaci maki korban.

Kemudian, terjadilah pertengkaran mulut antara AL dan korban. AL pun menendang dada korban.

Melihat AL dan korban terlibat perkelahian, pelaku lain MS dan JS mendekat dan ikut mengeroyok korban.

Korban lari menyelamatkan diri ke dalam rumah pamannya.

"Saat itu juga para pelaku langsung melakukan perusakan sepeda motor korban dan membakarnya," ungkap Ariasandy.

Korban bersama keluarganya mendatangi Polres Kupang untuk melaporkan kejadian tersebut untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Saat ini, tiga pelaku yang kabur masih diburu polisi.

"Satuan Reskrim Polres Kupang juga sedang menyelidiki kasus itu, setelah menerima laporan korban," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/30/124816778/tolak-minum-miras-pemuda-di-ntt-dianiaya-dan-motornya-dibakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke