SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Program Ferienjob yang ada di Jerman.
Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran menegaskan, telah meminta mahasiswa yang mengikuti Program Ferienjob untuk pulang ke Indonesia.
"Setelah menerima informasi permasalahan yang disampaikan mahasiswa, Unnes pemutakhiran data perusahaan, tempat tinggal, kondisi kesehatan, serta meminta mahasiswa untuk pulang ke Indonesia," jelas Rahmat kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: 13 Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman, Ini Pengakuan Udinus Semarang
Dia menjelaskan, permasalahan yang disampaikan berkaitan dengan jenis pekerjaan dan beban kerja yang dinilai kurang sesuai dengan janji awal agen CV Gen saat melaksanakan sosialisasi.
"Mahasiswa Unnes pada tanggal 31 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 telah pulang ke Indonesia," kata dia.
Langkah tersebut dilakukan guna memantau dan memastikan kondisi para mahasiswa yang mengikuti Program Ferienjob dalam keadaan baik.
"Mahasiswa dalam kondisi sehat dan membawa berbagai pengalaman," paparnya.
Baca juga: Sengsaranya Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, Pulang Malah Terlilit Utang
Rahmat menegaskan, 27 mahasiswa tersebut telah memperoleh working visa dari Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.
Dengan demikian, 27 mahasiswa yang berangkat ke Jerman tersebut telah menggunakan dokumen resmi.
Pada 20 Oktober 2023, Unnes mengikuti rapat dengan KBRI Berlin dan Dirjen Dikti berdasarkan undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin Nomor 160/DIK/10/2023/08/BIN.
"Undangan untuk membahas perkembangan dan permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Ferienjob," imbuhnya.
Baca juga: Unja Dampingi Mahasiswa Terlilit Utang Setelah Ikut Ferienjob di Jerman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.