PALEMBANG, KOMPAS.com- Direktorat Polisi Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mencatat, terdapat 46 kawasan rawan kecelakaan selama arus mudik berlangsung.
Kondisi rawan tersebut terjadi dikarenakan kondisi jalan yang rusak dan berliku, pasar tumpah, hingga kondisi badan jalan yang tidak terlalu lebar.
Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Kombes Pratama mengatakan, mereka saat ini telah berupaya untuk mengantisipasi kecelakaan tersebut secara dini dengan berkoordinasi dengan Polres masing-masing wilayah serta pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Pelni Semarang Sebut Motor Listrik Tak Bisa Ikut Mudik Gratis Naik Kapal
Selain itu, pos pengamanan operasi ketupat selama arus mudik juga akan didirikan di lokasi rawan kecelakaan untuk mengurai lalu lintas.
Sebanyak 46 lokasi rawan tersebut 3 titik berada di Muratara, 2 titik di Musirawas, 5 titik di Lubuk Linggau, 2 titik di Empat Lawang, 2 titik di Lahat, 3 titik di Pagaralam, 2 titik di Pali, 2 titik di OKI, 3 titik di OKUS, 2 titik di OKUT, 3 titik di Prabumulih, 7 titik di Prabumulih, 3 titik di Ogan Ilir dan 4 titik di Palembang.
"Hampir seluruh wilayah Sumsel memiliki titik rawan kecelakaan dan kemacetan, sehingga pengendara diminta berhati-hati ketika melintas," kata Pratama, di Palembang, Kamis (28/3/2024).
Selain titik kecelakaan, Polda Sumsel juga mencatat 40 titik lokasi kemacetan.Lokasi rawan kemacetan tersebut berlangsung di Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Muara Enim, OKU Selatan dan Musi Banyuasin masing-masing 1 titik.
Sedangkan Ogan Ilir, Lubuk Linggau, Prabumulih dan OKU Timur 2 titik. Lahat dan OKU 3 titik, Pagar Alam 4 titik, Banyuasin 6 titik dan Palembang 10 titik.
Baca juga: Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan
Kemudian, aktivitas perlintasan kereta api yang berdekatan dengan jalan lintas juga menjadi daerah rawan terutama di simpang Belimbing, Kabupaten Muara Enim.
"Simpang Belimbing merupakan akses keluar masuk ke beberapa wilayah kabupaten dan kota. Sementara tidak terdapat jalur alternatif sehingga ini diperkirakan dapat menimbulkan antrian panjang,"jelas Pratama.
Pratama menyebutkan, terdapat 64 titik perlintasan rel kereta api yang ada di Sumsel.
Dari jumlah tersebut, 29 titik tidak memiliki palang pintu. Lokasi ini akan ikut menjadi lokasi pengamanan yang difokuskan terutama yang memiliki akses langsung ke jalan utama.
"Untuk jalan rusak tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar di Sumsel semua sudah kita petakan agar diantisipasi ketika arus mudik," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.