Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Aceh Timur Tangkap Pencuri "Spesialis" Hari Jumat

Kompas.com - 25/03/2024, 17:36 WIB
Masriadi ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Tim Polres Aceh Timur, Provinsi Aceh menangkap pria berinisial US (42) warga Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.

Pelaku diduga melakukan pencurian, yang -uniknya- semua dilakukan pada hari Jumat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Polres Aceh Timur, Iptu Muhammad Rizal, memberikan penjelasan tentang penangkapan ini, Senin (25/3/2024).

Dia menyebut, pelaku ditangkap atas laporan korban RI (31), warga Desa Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

RI melapor ke polisi tentang toko ponsel miliknya yang dibobol maling pada Jumat, 22 Maret 2024 siang.

Baca juga: Pencuri 58 Ponsel Milik Warga Pekanbaru Ditangkap di Aceh

“Korban kehilangan, uang tunai Rp 7 juta, dan satu unit handphone Android setelah tokonya dibobol dengan cara merusak pintu belakang toko saat ditinggal pulang untuk shalat Jumat,” kata Rizal.

Polisi lalu menyelidiki kasus itu dan menangkap US di rumahnya.

Uniknya, hasil pemeriksaan menunjukkan pada Jumat, 23 Februari 2024, US juga membobol bengkel di Desa Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak.

“Kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Ranto Peureulak,” kata dia.

Pelapor kasus itu pemilik bengkel berinisial AL (22) warga Kecamatan Ranto Peureulak.

Dalam laporannya ke Polsek Ranto Peureulak, AL mengatakan bengkelnya dibobol saat ia sedang shalat Jumat.

Baca juga: Takut Dihakimi Massa, Pencuri Motor Sembunyi di Sungai Surabaya

Maling mengambil uang sebesar Rp 4 juta yang disimpan dalam laci di bengkel milik korban.

Dari dua Laporan Polisi tersebut, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 250 ribu, satu handphone, sarung, satu kayu, dan dompet yang digunakan saat beraksi.

“Atas perbuatannya, US dipersangkakan Pasal 363 Ayat 1 angka ke 5 KUHPidana juncto Pasal 362 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancamannya tujuh tahun kurungan penjara,” sebut Kasat Reskrim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com