Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar dan PDI-P Berkoalisi untuk Pilkada Sumbawa 2024 

Kompas.com - 25/03/2024, 12:51 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Dua kubu koalisi mulai terbentuk di Pilkada Sumbawa, yaitu Partai Golkar dan PDI-P, untuk mengusung petahana Bupati Sumbawa Muhammad Abdullah atau kerap disapa Haji Mo dan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq.

Pasangan calon kandidat ini dinamai ‘Mofiq’ singkatan dari nama Haji Mo dan Abdul Rafiq.

Modal besar Partai Golkar pada Pemilu Legislatif DPRD Sumbawa 2024 dari hasil rekapitulasi KPU meraih 6 kursi dan PDI-P meraih 5 kursi membuat kedua partai ini percaya diri mengusung calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Pukul Warga Saat Mabuk Berat, Pemuda di Sumbawa Dibekuk Polisi

Pasangan kandidat Mofiq menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama sekaligus temu kader Golkar dan PDI-P beserta simpatisan, Minggu (24/3/2024) di Hotel Sernu raya.

Acara ini disebut menjadi pembuktian solidnya paket Mofiq (Mahmud Abdullah-Abdul Rafiq) untuk maju di Pilkada Sumbawa.

Pada kesempatan tersebut, Rafiq menjelaskan alasan pasangan ini bisa terbentuk, yakni karena suasana kebatinan.

Menurutnya, untuk memimpin 539.000 warga Sumbawa ini tidak gampang.

“Untuk menjadi pemimpin di Sumbawa itu sangat sulit. Bupati dan wabup harus punya suasana kebatinan,” kata Rafiq yang juga ketua DPC PDI-P Sumbawa saat ditemui, Minggu.

Ia menyebutkan, selama hampir 5 tahun menjadi ketua DPRD, pihaknya terus berkomunikasi dengan bupati dalam suasana kebatinan yang sangat baik.

“Inilah yang mendasarkan saya secara pribadi bisa bersedia ketika diminta untuk menjadi wakil untuk maju pilkada," ucap Rafiq.

Rafiq pada kesempatan itu juga menjawab apa yang menjadi pertanyaan banyak orang selama ini terkait alasan dirinya bersedia menjadi nomor dua bukan nomor satu (calon bupati).

"Saya baru orang nomor 3 di Kabupaten Sumbawa. Tidak mungkin dari nomor 3 langsung nomor 1. Harus nomor dua dulu. Sehingga orang pantas dan pas untuk saya belajar menjadi pemimpin ke depan adalah Pak Haji Mo. Itu yang ada dalam pikiran saya," ungkapnya.

Rafiq berkomitmen ketika kelak terpilih menjadi wakil bupati mendampingi H Mo pada Pilkada 2024, ia akan berlaku sepantasnya sesuai tupoksi sebagai wakil bupati.

"Insya Allah ketika nanti mempermudah semua proses ini ketika masyarakat Sumbawa mayoritas memilih kami, saya akan menjadi wakil bupati yang baik. Artinya wakil bupati yang menghargai bupatinya. Wakil bupati yang paham bagaimana posisinya. Jadi seperti itu yang akan saya lakukan nantinya," ujarnya.

Rafiq meminta seluruh kader PDI-P dan Golkar untuk mulai bekerja menyosialisasikan pasangan Mofiq kepada masyarakat.

"Kita jangan menunggu SK DPP dulu. Karena ini masih berproses. Tapi harapan saya semua kader Golkar PDI-P bekerja mulai hari ini," katanya.

Baca juga: Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

"Sosialisasikan pasangan ini. Karena kalau kita menunggu SK DPP yang masih berproses kita diburu waktu dan kita tidak punya kesempatan lagi," lanjutnya.

"Hari ini mulai bekerja sampaikan kepada masyarakat yang insya Allah pas memimpin Sumbawa pasangan Mofiq. Kenapa pas karena mereka akan memimpin dengan hati," pungkas Rafiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com