Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Warga Saat Mabuk Berat, Pemuda di Sumbawa Dibekuk Polisi

Kompas.com - 25/03/2024, 11:39 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Tim Opsnal Reserse dan Kriminal Polres Sumbawa membekuk FD (24), pelaku penganiayaan yang menyerang warga saat mabuk.

Pemuda yang tinggal di Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa, ini ditangkap di rumahnya Minggu (24/3/2024) saat masih tertidur karena mabuk minuman keras.

Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Regi Halili membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, kami sudah tangkap pelaku kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu, 23 Februari pukul 04.00 dini hari,” kata Regi saat dikonfirmasi Senin (25/3/2024).

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Mahasiswa di Makassar Ditangkap Saat Kabur ke Kampung Halaman

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban Fayed Badawi (20) bersama dua temannya duduk di depan rumah.

Tak berselang lama muncul terduga melintas menggunakan sepeda motor membonceng dua orang perempuan.

Farid berhenti lalu menghampiri korban. Terduga langsung memukul korban yang kemudian dibalas, sehingga terjadi perkelahian.

Korban mengalami cedera di bagian hidung dan berdarah. Mendengar adanya keributan, ibu korban dan tetangga keluar untuk melerai. Namun terduga mengamuk dan nyaris memukul ibu korban.

Setelah itu, terduga meninggalkan TKP. Tapi tak lama terduga kembali bersama teman- temannya lalu merusak bale-bale di depan rumah korban.

“Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban melaporkan ke polisi,” sebutnya.

Baca juga: Aniaya dan Tak Bayar Teman Kencan dari MiChat, Pria di Pekanbaru Ditangkap

Polisi yang mendapat laporan adanya penganiayaan bergerak ke arah Dusun Pasir, Desa Labuhan Sumbawa untuk menangkap terduga pelaku. Saat ditangkap pelaku masih tertidur dalam kondisi mabuk alkohol.

Kepada polisi, terduga mengaku melakukan perbuatan itu bersama temannya berinisial RH alias Pele. Kini terduga telah diamankan di Polres Sumbawa untuk menjalani proses hukum.

“Kami masih lakukan pengembangan untuk mengungkap motif kasus ini lebih lanjut,” pungkas Regi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com