Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahasiswa Rantau di Mataram, Menjadi Marbut Masjid dan Kuliah

Kompas.com - 25/03/2024, 10:27 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Muhammad Anshar (21) duduk bersila di dalam masjid An Nur di perumahan Grand Kodya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (23/3/2024).

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram tersebut tengah menyimak hafalan Al Quran yang dilantunkan oleh lima orang anak didiknya.

Sesekali Anshar membetulkan bacaan mereka. Seperti itulah aktivitas sehari-hari yang dilakukan Anshar sebagai marbut masjid.

Baca juga: Cerita Marbut Masjid Wanita di Malang, Pekerjaan Warisan dari Sang Ayah

 

Setiap sore setelah shalat Ashar, dia mengajari anak-anak di kompleks tersebut mengaji.

Selama bulan Ramadhan, Anshar memulai aktivitasnya pukul 03.30 Wita dengan membersihkan dan merapikan masjid.

Mulai dari kebersihan bagian dalam masjid, toilet, tempat wudhu, dan halaman masjid. Anshar juga bertugas membangunkan sahur dan mengumandangkan azan.

Hal tersebut dilakukan dengan ikhlas, agar jemaah merasa nyaman saat beribadah.

Baca juga: Marbut Masjid adalah Jawaban Doa Said Usai Kehilangan Pekerjaan karena Pandemi

"Di samping ada TPQ kita sebagai marbut bersih-bersih merapikan masjid, demi kenyamanan jemaah di sini," kata Anshar.

Mahasiswa

Selain menjadi marbut masjid, Anshar merupakan mahasiswa semester enam di Universitas Muhammadiyah Mataram.

Ia mengambil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta dipercaya menjadi asisten dosen. Awalnya Anshar tidak pernah mengira akan menjadi marbut dan tinggal di masjid.

Sebab tujuan utama merantau ke Mataram adalah untuk menuntut ilmu.

Baca juga: Cerita Marbut Masjid Jamik Pangkalpinang, Ditanya Jemaah Mengapa Rumah Allah Dikunci?

 

Mahasiswa asal Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, ini sudah dua tahun mengabdi menjadi marbut masjid.

Anshar menjadi marbut masjid An Nur bersama Sukma yang juga mahasiswa. Setiap hari keduanya berbagi tugas untuk menjaga masjid.

Anshar mulai menjadi marbut di Masjid An Nur sejak tahun 2022. Saat itu dia masih duduk di bangku kuliah semester 3.

Selama ini dia tidak merasa kesulitan membagi waktu antara tugas menjadi marbut dan kuliah. Sebab perkuliahan dilakukan pagi-siang hari setelah tugas marbut selesai.

Baca juga: Cerita Mahasiswa di Aceh 2 Tahun Mengabdikan Diri Jadi Marbut Masjid

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com