KUPANG, KOMPAS.com - Johan Pandie Langga, kakek berusia 73 tahun asal Dusun Fau Timur, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka.
Kakek yang bekerja sebagai petani itu ditemukan tewas di dalam Hutan Ndara, Dusun Batu Nggois, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya.
"Jenazahnya ditemukan pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024, sekitar pukul 12.00 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Merasa Dicurangi, Calon DPD Asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK
Anam menuturkan, pada Kamis sekitar pukul 12.00 Wita, anggota piket Siaga Polsek Rote Barat Daya mendapat laporan dari masyarakat ada penemuan mayat di dalam hutan Ndara.
Mendapat laporan tersebut pada pukul 12.30 Wita, Kepala Unit I SPKT Polsek Rote Barat Daya Aiptu Defi RK Adu bersama anggota langsung turun ke lokasi.
Baca juga: Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi
Pada saat di lokasi kejadian, anggota Polsek Rote Barat Daya bersama tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Rote Ndao turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.
Setelah olah tempat kejadian perkara, atas persetujuan keluarga, mayat Johan dibawa ke Puskesmas Batutua, untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Kemudian, pukul 14.45 Wita jenazah Johan dibawa pulang ke rumahnya di RT 020/010 Dusun Fau Timur, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, untuk disemayamkan.
"Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Batutua, ditemukan beberapa luka lecet tekan karena di bagian belakang hingga pinggang," katanya.
Luka tekan di kepala belakang akibat benturan yang menyebabkan luka ke dalam hingga tengkorak kepala retak sehingga terjadi pendarahan di dalam otak.
"Penyebab kematian korban, yaitu akibat adanya benturan di kepala hingga tengkorak kepala retak sehingga terjadi pendarahan di dalam otak yang dapat menyebabkan kematian," ungkapnya.
Informasi dari keluarga, Johan sering mengalami gemetar pada bagian tangan dan kepala.
"Kemungkinan besar kematian kakek Johan akibat terjatuh dari atas pohon, karena ditemukan ada bekas patahan pada dahan pohon tersebut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.