Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan 14 Tahun di Lombok Timur Dicekoki Miras dan Diperkosa 7 Pria

Kompas.com - 20/03/2024, 20:15 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Seorang wanita berusia 14 tahun asal Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga diperkosa oleh tujuh orang pria yang merupakan rekannya.

Korban diperkosa pada Senin (18/3/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Baca juga: Pria di Kendari Perkosa Anak Kandung, Dilakukan Saat Mabuk

Kasatreskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra mengungkapkan, korban dipaksa berhubungan badan oleh ketujuh pelaku yang salah satunya merupakan pacar korban berinisial I (20) asal Kecamatan Keruak, Lombok Timur.

"Awalnya korban ini dibawa keluar oleh pacar korban, pada Minggu malamnya, dan sekitar pukul 20.00 Wita," kata Dharma, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Seorang Nelayan di Buru Selatan Perkosa Gadis Keterbatasan Mental

Setelah dijemput, korban lalu dibawa ke salah satu rumah teman pelaku I untuk berkumpul sekitar pukul 22.00 Wita.

"Pelaku datang menjemput korban lalu mengajak korban ke rumah teman pelaku yang berada di Kecamatan Keruak Lombok Timur," ungkap Dharma.

Sesampainya di rumah tersebut, korban diajak masuk ke dalam rumah kemudian dipaksa untuk ikut mengonsumsi miras oleh teman pacarnya.

Takut dengan paksaan tersebut, korban dengan terpaksa ikut minum bersama pacar dan enam orang teman-temannya.

"Sekitar pukul 02.00 Wita korban dipaksa untuk berhubungan seks dengan teman I tetapi korban menolak untuk melakukan itu," ucap Dharma.

Karena menolak ajakan teman I, korban dijambak dan dibekap oleh I dan temannya sehingga korban tidak sadarkan diri. Selanjutnya korban diduga diperkosa oleh tujuh pelaku yang salah satunya adalah pacar korban.

Kemudian pada pukul 04.45 Wita korban baru sadarkan diri dalam keadaan tidak menggunakan pakaian.

"Setelah itu korban langsung menelepon orang tua untuk meminta tolong dan dijemput," katanya.

Tidak terima anaknya diperkosa, orang tua korban inisial S (43) pun melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (19/3/2024) ke Unit PPA Polres Lombok Timur.

"Korban sudah kita lakukan visum di RSUD Selong. Untuk para pelaku sedang kita dalami dan kita akan minta keterangan," kata Dharma. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com