Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 19/03/2024, 10:56 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

LEMBATA, KOMPAS.com - MD (47) dan anaknya, MRS (21), warga Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial DD (38).

Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung mengatakan, keduanya dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

"Keduanya sudah ditahan," ujar Vivick dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Pemkab Lembata Rekrut 2.576 ASN Tahun 2024, Tenaga Teknis Paling Banyak

Penyidik telah memeriksa tiga saksi dalam peristiwa tersebut, yakni MAR selaku guru, dan orangtua siswa berinisial JFK dan AK.

Berdasarkan keterangan saksi, pengeroyokan terjadi pada Senin (19/2/2024) pukul 10.00 Wita.

Kejadian berawal ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di dalam ruang kelas 11 C4 SMA Negeri 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Baca juga: Terdampak Abu Vulkanik Ile Lewotolok, 74 Warga di Lembata Terserang ISPA

Korban yang saat itu sedang mengajar mata pelajaran matematika menasihati salah seorang siswi berinisial PAN lantaran tidak membuat catatan yang ditugaskan olehnya.

Namun, PAN menunjukkan sikap yang kurang baik terhadap gurunya.

DD lalu menepuk bahu kiri PAN satu kali, sembari menasihati agar menjaga sikap kepada guru dan orangtua.

DD juga menegur PAN karena menulis nama di baju bagian pundaknya.

Beberapa saat kemudian PAN menangis dan keluar dari kelas tanpa seizinnya.

Sekitar 20 menit berselang, PAN kembali masuk ke kelas bersama ayah, MD dan kakaknya, MRS.

Di dalam kelas MD bersalaman dengan korban. Dia kemudian meremas dan memutar tangan korban.

Saat bersamaan MRS naik ke atas meja, lalu menendang dada korban.

Korban hendak berlari ke pintu kelas, namun MS mengejar dan memukul punggung korban dua kali.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com