Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

Kompas.com - 19/03/2024, 10:28 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapal nelayan KM Sinar Lema 01 GT 29 yang mengangkut 7 ton ikan dengan empat kru diduga tenggelam di antara Pulau Misool dan Sorong, tepatnya di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Jumat (15/3/2024).

Sebelumnya, kapal tersebut dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat menuju Kota Sorong.

Kepala Basarnas Sorong Amirudin AS mengatakan, perkembangan operasi SAR pencarian KM Sinar Lema 01 memasuki hari keenam dan masih nihil. Operasi pencarian diperluas bersama tim SAR gabungan untuk mencari empat ABK.

"Kapal Sinar Lema diduga tenggelam karena didasari dengan beberapa barang milik KM Sinar Lema yang diinditifikasi oleh pemilik kapal barang yang ditemukan penutup palka ikan, tandon air milik KM Sinar Lema maupun terapungnya ikan di permukaan air laut," kata Amirudin di kantor SAR Sorong, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Kapal Wisata Oceanik Terbakar di Raja Ampat, Semua Wisatawan dan ABK Selamat

Amirudin menjelaskan, operasi SAR awalnya dimulai dari Pulau Misool dan Tanjung Seget. Sebab, ada tanda-tanda ditemukan barang-barang milik KM Sinar Lema 01 yang ditemukan pada jarak 11 mil arah barat dari Pulau Yelfius.

"Iya jadi konsentrasi kami saat ini mencari di sekitaran Pulau Yefius dan kita akan perlebar dan perluas operasi mengingat hari ini sudah memasuki hari keenam," kata Amirudin.

Baca juga: Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Pihak Basarnas Sorong belum bisa mengungkapkan penyebab tenggelamnya Kapal KM Sinar Lema 01.

"Ini hanya kemungkinan saja yang kami prediksi karena kami temukannya barang-barang dari KM Sinar Lema di mana tim di lapangan menemukan banyaknya ikan yang terapung yang dicurigai muatan dari KM Sinar Lema 01," tuturnya.

Sebelumnya, KM Sinar Lema 01 berlayar dari Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat, menuju Kota Sorong dengan mengangkut 7 ton ikan sejak 13 Maret 2024 dan diperkirakan tiba pada 14 Maret 2024. Namun, di tengah perjalanan KM Sinar Lema 01 dilaporkan hilang Kontak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com