Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kompas.com - 01/12/2023, 06:36 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapal pesiar KLM Indo Siren berpenumpang 20 turis asing terbakar diduga karena percikan api dari ruang koridor saat kapal berlabuh di Perairan Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran mengungkapkan, sebelum kejadian itu sekitar pukul 06.30 WIT, sebanyak 17 orang tamu beserta pemandu wisata mulai menyelam di perairan Paiynemo, Kampung Pam. Lokasinya di kawasan Saukabu, Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Sementara tiga turis lainnya berada di dalam kapal.

"Jadi sekitar pukul 06.45 WIT, salah satu kru kapal melihat ada percikan api yang tidak tahu penyebabnya dari mana yang berada di ruang koridor. Setelah melihat kejadian tersebut, kru kapal langsung melaporkan kepada kapten kapal yang bernama Hanafi," ungkap Kapolres melalui rilisnya, Kamis malam (30/11/2023).

Lanjut Edwin, setelah kejadian itu, Hanafi dan ABK lainnya segera melakukan upaya untuk memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran yang tersedia di kapal.

Upaya pemadaman gagal. Sekitar pukul 07.30 WIT api mulai menyebar. Kapten kapal memerintahkan sebagian kru lainnya untuk mengevakuasi 3 orang tamu sisa yang berada di kapal menuju Homestay Gloria di salah satu kampung terdekat.

Baca juga: Tradisi Sasi, Cara Perempuan Salafen Raja Ampat Merawat Laut

"Kru kapal lainnya tidak dapat mengupayakan untuk memadamkan api karena api dengan cepat menyebar luas. Melihat kondisi api yang semakin membesar kapten kapal bersama kru dievakuasi dengan menggunakan skoci dan beberapa perahu milik masyarakat kampung PAM," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com