Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Danau yang Bikin Jatuh Cinta di Raja Ampat

Kompas.com - 25/10/2023, 05:30 WIB
Farid Assifa,
Andi Hartik

Tim Redaksi

RAJA AMPAT, KOMPAS.com – Takjub. Itulah kesan saat pertama kali menginjakkan kaki di ekowisata karst Pulau Karwapop, Misool, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (21/10/2023). Wisata ekologi yang berada di salah satu daerah terluar di Papua Barat Daya itu memilik pemandangan alam ekostis dan merindukan bagi mereka yang pernah mengunjunginya.

Wisata ini menawarkan spot menarik dan instagramable. Terutama Danau Cinta (Love Lake) yang berada di dekat Pantai Pulau Karawapop.

Kompas.com dan sejumlah jurnalis lain mengunjungi kawasan wisata alam laut ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan menemui Mama-mama Papua Sang Penjaga Laut (Jom Jak Sasi) yang digelar Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Kampung Aduwei, Misool Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Lokasi karst di Pulau berada tak jauh dari Kampung Aduwei, Misool Utara. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam dengan menumpangi speedboat. Namun jika ingin berangkat dari Sorong, Papua Barat, waktu yang ditempuh sekitar 6 jam dengan transportasi serupa. Bisa pula berangkat dari Pulau Yalle dengan jarak tempuh sekitar 4 jam.

Baca juga: Mengenal Sasi, Aturan Supranatural Masyarakat Misool Raja Ampat untuk Menjaga Kelestarian Laut

Berkunjung ke Pulau Karawapop lebih baik dilakukan pada pagi hari saat air laut sedang surut. Danau cinta akan terlihat jelas dalam kondisi air laut surut.

Ketika tiba di Pulau Karawapop dengan speedboat, Kompas.com bersama rombongan YKAN diantar dengan longboat menuju dermaga kecil. Speedboat tidak memungkinkan merapat ke deramaga karena pantai dangkal akibat air laut surut.

Baru saja masuk ke dermaga kecil, mata langsung disuguhi pemandangan alam menakjubkan. Air laut tenang, jernih dan memantulkan warna langit biru di atas Karawapop. Sesekali terlihat sejumlah burung terbang mengitari Pantai seolah menyambut para pecinta alam untuk melihat sebuah keajaiban.

Sedikit berjalan ke depan melewati jalur dermaga dari kayu besi, ada jalur ke kanan mendekati sebuah Kawasan yang disebut danau cinta (love lake). Jarak danau cinta ke jembatan itu sekitar lima meter. Danau cinta diapit tiga pulau bukit. Salah satu bukit biasa dijadikan tempat untuk memotret danau dari atas.

Memotret alam eksotis di sekitar jembatan kecil dengan kamera gawai adalah pengalaman menarik dan berkesan. Banyak spot yang bisa diabadikan. Air laut yang tenang dan jernih. Bukit karst menjulang. Jembatan kayu dengan latar belakang laut biru.

Jembatan kecil untuk melihat lebih dekat Danau Cinta di Pulau Karawapop, Misool Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (21/10/2023).KOMPAS.COM/ FARID ASSIFA Jembatan kecil untuk melihat lebih dekat Danau Cinta di Pulau Karawapop, Misool Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (21/10/2023).

Tapi itu tidak cukup. Kembali ke jalur utama dermaga kecil itu. Lalu belok kanan dan terus masuk sedikit ke hutan bukit karst. Puncak kenikmatan memandang panorama Danau Cinta akan segera ditemui.

Namun harus ada sedikit upaya menaiki bukit yang terjal. Tapi jangan khawatir. Di sana sudah tersedia ratusan tangga dari kayu besi yang ditempel di dinding-dinding tebing itu untuk menuju puncak bukit. Hati-hati, ada beberapa kayu yang lapuk.

Menurut Balief Wainsaf, petugas BLUD UPTD KKP Raja Ampat, tangga itu dibuat dan dipasang oleh warga setempat dengan dana dari Pemerintah Raja Ampat. Pemasangan kayu itu cukup rumit dan pelik.

“Tangga itu dibuat dari kayu besi dan membawanya juga berat. Tangga itu dipasang di dinding tebing,” katanya.

Perjalanan menaiki tangga untuk menuju puncak bukit Karawapop cukup menguras tenaga. Sesekali kami harus istirahat karena lelah juga menaiki tangga. Sambil mengumpulkan tenaga, kami bisa menikmati pohon-pohon tua di samping kiri dan kanan tangga. Desir angin segar membantu tubuh memulihkan tenaga.

“Ayo semangat, Mas. Sebentar lagi kita menuju puncak. Satu belokan lagi,” kata Herlina Hartarto, Direktur Ekesekutif YKAN, yang saat itu bersama Kompas.com menuju puncak bukit karst Karawapop.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com