SORONG, KOMPAS.com- Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong (Basarnas) berhasil mengevakuasi 41 Anak Buah Kapal (ABK) Dewata Samudra III, pada Selasa (15/8/2023).
Kapal tersebut sempat hilang kontak dan mengalami kebakaran di Perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Kapal Muatan BBM Tenggelam Usai Ditabrak Kapal Perintis di Perairan Sele Sorong
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Amirudin mengungkapkan, proses pencarian memakan waktu kurang lebih tiga hari semenjak laporan diterima.
"Kita mendapat informasi (kapal hilang kontak) pada tanggal 14 Agustus 2023, kami terus melakukan operasi pencarian pada Kapal Dewata Samudra III," kata dia di Kantor SAR Sorong, Rabu (16/8/2023).
Menurutnya proses pencarian sampai evakuasi setelah posisi kapal ditemukan, juga menemui kendala.
"Kondisi cuaca dan angin kencang menyebabkan kendala dalam operasi," tutur dia.
Baca juga: Kapal Ikan Angkut 41 Orang Hilang Kontak di Perairan Pulau Fani Raja Ampat
Amirudin mengatakan, 41 penumpang dilakukan Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 13.50 WIT.
Puluhan orang tersebut diselamatkan dalam kondisi sehat. Namun mereka saat ini mengalami trauma karena kebakaran tubuh kapal yang diduga mencapai 90 persen.
"Syukurnya tidak terbakar habis. Ada sebagian dek kamar mesin sampai anjungan habis terbakar," paparnya.
Dia mengatakan, ketika kapal terbakar, puluhan ABK menyelamatkan diri ke laut.
"Namun setelah dua hari api mulai padam ABK mulai kembali naik ke kapal dan bertahan di bagian kapal yang tak terbakar," katanya.
Sementara bangkai Kapal ikan Dewata Samudra III masih berada di lokasi kejadian. Rencana bangkai kapal tersebut akan ditarik oleh pemilik kapal.
Baca juga: Kapal Penyelundup Ribuan Botol Miras ke Babel Dijadikan Aset Polisi
Sebelumnya Kapal Dewata Samudra III melakukan pelayaran dari Bitung pada tanggal 7 Agustus 2023 pada pukul 16.00 Wita. Mereka melakukan pelayaran menuju Utara Pulau Sofiri.
Kapal yang mengangkut 41 ABK tersebut kemudian dilaporkan hilang kontak pada 14 Agustus 2023 dan diketahui terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.