Salin Artikel

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

SORONG, KOMPAS.com - Kapal nelayan KM Sinar Lema 01 GT 29 yang mengangkut 7 ton ikan dengan empat kru diduga tenggelam di antara Pulau Misool dan Sorong, tepatnya di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Jumat (15/3/2024).

Sebelumnya, kapal tersebut dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat menuju Kota Sorong.

Kepala Basarnas Sorong Amirudin AS mengatakan, perkembangan operasi SAR pencarian KM Sinar Lema 01 memasuki hari keenam dan masih nihil. Operasi pencarian diperluas bersama tim SAR gabungan untuk mencari empat ABK.

"Kapal Sinar Lema diduga tenggelam karena didasari dengan beberapa barang milik KM Sinar Lema yang diinditifikasi oleh pemilik kapal barang yang ditemukan penutup palka ikan, tandon air milik KM Sinar Lema maupun terapungnya ikan di permukaan air laut," kata Amirudin di kantor SAR Sorong, Selasa (19/3/2024).

Amirudin menjelaskan, operasi SAR awalnya dimulai dari Pulau Misool dan Tanjung Seget. Sebab, ada tanda-tanda ditemukan barang-barang milik KM Sinar Lema 01 yang ditemukan pada jarak 11 mil arah barat dari Pulau Yelfius.

"Iya jadi konsentrasi kami saat ini mencari di sekitaran Pulau Yefius dan kita akan perlebar dan perluas operasi mengingat hari ini sudah memasuki hari keenam," kata Amirudin.

Pihak Basarnas Sorong belum bisa mengungkapkan penyebab tenggelamnya Kapal KM Sinar Lema 01.

"Ini hanya kemungkinan saja yang kami prediksi karena kami temukannya barang-barang dari KM Sinar Lema di mana tim di lapangan menemukan banyaknya ikan yang terapung yang dicurigai muatan dari KM Sinar Lema 01," tuturnya.

Sebelumnya, KM Sinar Lema 01 berlayar dari Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat, menuju Kota Sorong dengan mengangkut 7 ton ikan sejak 13 Maret 2024 dan diperkirakan tiba pada 14 Maret 2024. Namun, di tengah perjalanan KM Sinar Lema 01 dilaporkan hilang Kontak.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/19/102849078/km-sinar-lema-01-diperkirakan-tenggelam-di-perairan-raja-ampat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke