KOMPAS.com - Kapal wisata Oceanik terbakar di perairan Alborek dan Pulau Manswar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Jumat (1/3/2024).
Kapal itu mengangkut 10 wisatawan beberapa negara, yakni Amerika, Spanyol, serta 5 orang pemandu turis dan 8 anak buah kapal (ABK). Semuanya dilaporkan selamat.
"Kami dapat informasi sekitar pukul 13. 28 WIT dari salah satu personil BMKG memginformasikan bahwa terjadi kecelakaan kapal wisata terbakar," kata Amirudin AS saat ditemui di Kantor SAR Sorong, Jumat (1/3/2024) sore.
Baca juga: Kapal Wisata Angkut 14 Turis Asal Belanda Sempat Hilang Kontak di Labuan Bajo karena Cuaca Buruk
Amirudin menjelaskan, sesuai informasi dari nakhoda kapal, kebakaran itu berawal dari kamar mesin kapal. Untuk memastikan penyebab kebakaran, akan diselidiki oleh pihak berwajib.
"Hanya informasi awalnya yang kami terima sumber api berasal dari kamar mesin kapal," ujar Kakansar.
Amirudin menambahkan, 23 penumpang sudah berhasil dievakuasi dengan perahu karet milik kapal wisata.
"Iya, korban dievakuasi dengan cepat karena di kapal pesiar memiliki alat keselamatannya sehingga pada waktu berlayar alat skocinya itu biasanya ditarik dari belakang dan tidak membutuhkan waktu untuk mengevakuasi korban," ungkap Amirudin.
Baca juga: 2 Wisatawan Asal Kanada Korban Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Kehilangan Paspor
Saat ini kapal wisata Oceanik masih berada di perairan Alborek lokasi tempat wisata. Kondisi kapal habis terbakar mulai dari anjungan dek atas sampai ke kamar mesin.
"Sementara tim SAR bersama TNI AL dan Polairud, KPLP serta tim Kesehatan Pelabuhan masih berada di lokasi tempat kejadian," ujarnya.
Amirudin memastikan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, 10 orang wisatawan akan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis kesehatan pelabuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.