Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Peraih Suara Terbanyak Mundur, Warga Sumba Barat Daya Bakar 73.000 Lilin

Kompas.com - 18/03/2024, 17:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi membakar ribuan lilin terkait pengunduran diri calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ratu Ngadu Bonu Wula (44).

Warga yang menggelar aksi itu tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumba Pejuang Demokrasi. Aksi bakar ribuan lilin ini berlangsung pada Minggu (17/3/2024).

Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Sumba Pejuang Demokrasi Andreas Bolo Dadi mengatakan, aksi itu digelar dengan tujuan meminta Ratu Wulla untuk mencabut kembali surat pengunduran diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca juga: Nasdem Bilang Ratu Wulla Lebih Dulu Temui Surya Paloh untuk Mundur dari Pileg 2024

Pihaknya juga memohon Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk mempertimbangkan dan mencabut kembali surat pengunduran diri Ratu Wulla.

"Mengapa kami melakukan aksi peduli ini dengan membakar 73.000 lilin. Ini adalah simbol suara masyarakat Sumba yang memilih Ibu Ratu kemarin ke Senayan untuk 2 periode," kata Andreas kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Caleg DPR RI Dapil NTT II Ini Mengundurkan Diri dari Calon Terpilih

Menurutnya, masyarakat tidak terima dan berduka dengan keputusan yang diambil Ratu Wulla.

Karena, lanjut dia, masyarakat sangat menyayangi sosok Ratu yang benar-benar memperhatikan rakyat kecil.

Ratu juga kerap turun langsung ke pelosok-pelosok kampung dan rumah masyarakat Sumba.

"Masyarakat menganggap Ibu Ratu adalah sosok perempuan tangguh dan hebat demi tanah Marapu Sumba yang dicintai," ujar dia.

Dia menyebut, masyarakat Sumba bangga memiliki sosok seperti Ratu Wulla dan ada keterwakilan masyarakat Sumba di DPR RI.

"Masyarakat sangat tidak terima dengan kejadian ini. Masyarakat sudah tidak mempunyai sandaran atau kekuatan untuk mengantar aspirasi masyarakat menuju Senayan," kata dia.

Andreas mengaku, aksi bakar ribuan lilin ini digelar pada Minggu (17/3/2024) atas dasar inisiatif sendiri dari masyarakat dan tanpa ada paksaan apa pun.

"Aksi yang kami lakukan ini juga tidak diketahui oleh Ibu Ratu. Intinya masyarakat sangat membutuhkan sosok perempuan seperti Ibu Ratu yang harus kembali ke Senayan untuk melakukan tugas dan fungsi demi masyarakat Sumba," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Nasdem untuk Daerah Pemilihan NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri sebagai anggota terpilih.

Padahal, Ratu memperoleh jumlah suara terbanyak dari caleg lainnya yang ada di Partai Nasdem.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com