Caleg DPR RI Dapil NTT II Ini Mengundurkan Diri dari Calon Terpilih

KUPANG, KOMPAS.com - Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Nasdem untuk Daerah Pemilihan NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri sebagai anggota terpilih.

Padahal, Ratu memperoleh jumlah suara terbanyak dari caleg lainnya yang ada di Partai Nasdem.

Ratu berhasil mendapatkan suara sebanyak 76.318 suara. Suara terbanyak didapat Ratu di Kabupaten Sumba Barat Daya yakni 61.384 suara.

Baca juga: PKB Dulang 2 Kursi di DPRD Jateng Dapil 5, Naik 1 Kursi dari Pemilu 2019

Ratu unggul jauh dari caleg lainnya, termasuk mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Viktor yang berada di urutan kedua meraup suara 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di Dapil NTT II. Suara Viktor Laiskodat menyebar di atas angka seribuan di 12 kabupaten/kota.

Baca juga: Pemantau Pemilu Temukan Manipulasi Suara di Kecamatan Tak Terkoreksi, Diwarnai Intimidasi

Pengunduran Ratu itu berdasarkan surat yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Pengunduran diri ini dibacakan oleh saksi Partai Nasdem saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu serentak tahun 2024 pada Selasa (12/3/2024).

Pembacaan surat pengunduran diri oleh saksi Partai Nasdem ini juga ditayangkan secara langsung di channel Youtube KPU RI.

Saat dikonfirmasi, Ratu membenarkan pengunduran dirinya sebagai caleg terpilih. Dia mengaku diberi tugas lain oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," kata Ratu singkat.

Dengan begitu, Viktor dipastikan akan menggantikan Ratu di senayan.

Untuk diketahui, pada pemilihan legislatif 2019 lalu, Ratu berhasil mendapatkan kursi di senayan. Dia lolos dengan perolehan suara signifikan.

Terkait hal itu, Kompas.com berusaha mengonfirmasi kepada Ketua DPW Nasdem NTT Raymundus Sau Fernandes dan Sekretaris DPW Nasdem NTT Yusak Meok, namun hingga Rabu (13/3/2024) pagi, belum merespons.