Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dicurangi dalam Pemilu 2024, DPC PKB Brebes Lapor Bawaslu

Kompas.com - 07/03/2024, 10:55 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat, Rabu (6/3/2024).

Melalui kuasa hukumnya, Ahmad Soleh SH MH melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pemilu berupa penggelembungan suara yang merugikan caleg dari PKB dan sejumlah partai lain.

Berkas laporan atau aduan diserahkan Ahmad Soleh dan diterima Anggota Bawaslu Brebes Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Karnodo.

Baca juga: Kalah di PSU, Caleg Nasdem Tuntut KPU-Bawaslu Ketapang Rp 12 Miliar

"Kami melalor ke Bawaslu. Pertama terkait dengan adanya dugaan pelanggaran prosedur dalam rekapitulasi di Brebes," kata Ahmad, di Kantor Bawaslu Brebes, Rabu (6/3/2024).

"Kedua telah terjadi dugaan penggelembungan suara di beberapa kecamatan. Ketiga, adanya ketidaksesuaian data partai PKB dengan rekapilutasi kabupaten. Dengan tindakan di atas dari partai mengalami kerugian," sambung Ahmad.

Ahmad juga menyinggung, selain pelanggaran prosedur juga ada dugaan pelanggaran tindak pidana dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Diungkapkan Ahmad Soleh, salah satu media nasional telah gamblang memberitakan bahwa ada dugaan pengkondisian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diduga menerima sejumlah uang.

"Itu kan harus diproses, harus diperiksa semuanya. Jelas (PKB suaranya hilang). Tapi dalam hal ini kita tidak mementingkan PKB sebenarnya, karena keseluruhan. Ke semuanya. Jadi menurut saya bukan hanya PKB yang dirugikan tapi semua partai dirugikan. Kalau aduan ini datanya dari PKB," kata Soleh.

Ahmad Soleh menuturkan, saat ini dirinya melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu ke Bawaslu Brebes dengan bukti petunjuk. Sedangkan untuk bukti lengkapnya akan diserahkan ke Bawaslu pada hari ini.

Baca juga: DPC PDI-P Solo Laporkan KPU ke Bawaslu, Dugaan Pelanggaran Administrasi

Ahmad Soleh berharap Bawaslu Brebes bisa segera bertindak terkait dugaan pelanggaran- pelanggaran Pemilu di Kabupaten Brebes.

"Terkait bukti data, bukti rekaman PPK yang diduga menerima uang, itu kan ada rekamannya. Nanti kita lengkapi besok. Itu bukan hal rahasia, semua juga tahu. Kami pun pegang (bukti rekaman)," kata Ahmad Soleh.

Anggota Bawaslu Brebes Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Karnodo mengatakan, pada prinsipnya Bawaslu menerima laporan dugaan-dugaan pelanggaran tersebut.

Bawaslu Brebes akan melakukan kajian terkait laporan dari DPC PKB Brebes. Namun ia mengaku bahwa Bawaslu Brebes belum mendengar informasi dugaan PPK menerima uang sogokan.

"Nanti akan kita kaji, ini masuknya pelanggaran apa. Terkait PPK, nanti akan kita kaji apakah ini masuknya pelanggaran kode etik atau pelanggaran lainnya," pungkas Karnodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com