Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kirab Dugderan, Jalan Pemuda Ditutup Sabtu Ini

Kompas.com - 07/03/2024, 10:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan ditutup untuk Kirab Dugderan 2024. Diketahui kirab tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, acara kirab akan dimulai dari Balai Kota Semarang ke arah Masjid Agung Kauman.

Baca juga: Sejarah Dugderan, Wajah Keberagamaan Kota Semarang untuk Menyambut Ramadhan

"Arus lalu lintas di Jalan Pemuda ditutup," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).

Meski demikian, lanjutnya, warga tak perlu khawatir karena bisa menggunakan alternatif jalan lain seperti Jalan MH Thamrin.

"Yang arah Jalan Pemuda dialihkan ke MH Thamrin," kata dia.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat yang ingin menyaksikan Kirab Dugderan agar berangkat tepat waktu karena bakal ada pengalihan arus lalu lintas.

"Cari kantong parkir yang telah disediakan panitia," paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Linta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto menambahkan, acara akan dimulai pukul 13.00 WIB.

"Nanti juga ada arak-arakan Warga Ngendog. Untuk pengalihan jalan dilakukan sampai acara selesai," ucap pria yang akrab disapa Tony tersebut.

Selain itu, penutupan jalan juga terjadi di Jalan Agus Salim arah Jalan Pemuda. Penutupan tersebut dilakukan sejak 28 Febuari 2024 hingga 8 Maret 2024.

"Ada kegiatan UMKM di Aloon-aloon Johar dan Jalan Agus Salim," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com