Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Insiden Remaja Terkena Ledakan Petasan Rakitan, Belajar dan Beli Bahan dari "Online"

Kompas.com - 18/03/2024, 16:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dalam sehari, dua insiden petasan meledak terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Sejumlah remaja mengalami luka-luka karena membuat petasan rakitan sendiri yang bahannya dari online.

4 remaja terkena petasan racikan

Sebanyak empat remaja terluka terkena ledakan bahan obat petasan yang diracik sendiri di sebuah toko di Dea Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (17/3/2024) siang.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan ledakan bahan mercon hingga mengakibatkan empat remaja terluka.

Baca juga: Bahan Petasan yang Diracik Meledak, 4 Remaja di Wonogiri Terluka, 3 Masuk RS

Ledakan itu terjadi di Toko Amel, Desa Bulusari, Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri.

“Ledakan obat petasan itu terjadi kemarin siang. Saat ini tiga remaja dilarikan ke RSU dr Moewardi Solo untuk pengobatan dan satu remaja lainnya dilakukan rawat jalan karena mengalami luka ringan,” kata Anom, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/3/2024) pagi.

Kejadian ini bermula saat empat remaja berinisial AA (12), DA (14), GK (15) dan NM (14) merakit petasan di toko tersebut.

Namun saat salah satu dari mereka mencampur ketiga bahan mercon di atas cobek untuk ditumbuk, tiba-tiba terjadi ledakan.

"Keempat remaja diduga sedang membuat racikan bahan untuk membuat petasan. Namun, nahas bahan-bahan tersebut malah meledak,” ungkap Anom.

Dari pengakuan para korban, mereka membeli bahan obat petasan itu secara online.

Bocah belajar buat petasan dari YouTube

Baca juga: Bocah di Situbondo Terluka Kena Petasan Rakitan Sendiri setelah Lihat Tutorial di YouTube

Kejadian serupa menimpa seorang remaja bernama Hotibul Imam (14), warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengalami luka di tangan akibat terkena petasan rakitan sendiri, Minggu (17/3/2024).

"Iya korban terkena petasan dan luka di bagian telunjuk tangan kanannya," kata Kasat Polairut Polres Situbondo AKP Gede Sukardimayasa, Senin (18/3/2024).

Peristiwa ini bermula saat korban dan temannya bermain petasan, kemudian ditegur warga karena dianggap membahayakan.

"Saat ditegur itu, korban disuruh ambil petasannya oleh warga, saat diambil tiba-tiba petasannya meledak dan mengenai tangannya," ucapnya.

Korban yang meringis kesakitan ditolong polisi yang sedang patroli untuk dibawa ke Puskesmas Mengaran. Tangan korban terluka di telunjuk.

"Saat proses pengobatan itu petugas bertanya, ternyata si korban ini bisa rakit petasan setelah melihat tutorial di YouTube," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com