KOMPAS.com - M, bocah 13 tahun di Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang selama sepekan.
Sebelum hilang, korban yang tercatat sebagai siswa SMPN 2 Tekarang, Sambas tersebut pamit keluar salat magrib pada Selasa (27/2/2024) malam.
Namun sejak malam itu, M tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga dibantu dengan warga pun melakukan pencarian.
Setelah sepekan hilang, M ditemukan tewas di semak-semak kebun jeruk.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menetapkan AW, teman M yang masih berusia 13 tahun.
Baca juga: Kesal Utang Joki Mobile Legend Tak Dibayar, Bocah di Sambas Bunuh Temannya di Kebun Jeruk
AW ditangkap di wilayah Aruk dan dibawa ke Polres Sambas pada Rabu (6/3/2024).
“Terduga pelaku adalah teman main korban yang usianya seumuran,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).
Polisi kemudian menggelar rekonstruksi kasus tersebu di Mapolres Sambas pada Rabu (13/3/2024).
Kasus tersebut berawal dari pelaku yang sakit hati pada korban gara-gara game online. Saat itu korban membeli akun game online dengan cara berutang sejak November 2023.
“Korban membeli akun Mobile Legend dan jasa joki, totalnya Rp 200.000. Tapi sejak November 2023 tidak dibayar. Tersangka kesal,” ujar Petit.
Pada Januari 2024, pelaku kembali menagih utang pada korban. Namun korban M mengaku tak punya uang.
Baca juga: 5 Remaja Pelempar Kaca Mobil di Sambas Kalbar Ditangkap, Iseng agar Dapat Pengakuan
Namun di saat bersamaan, pelaku melihat korban menyelipkan ponsel dan juga uang di sakunya. Saat ditanya oleh pelaku, korban menjawab uang tersebut untuk beli rokok.
"Pelaku sempat menanyakan kepada korban sebenarnya uang itu untuk apa, dan dijawab korban untuk beli rokok," katanya
Hal itu membuat pelaku kesal lalu merencanakan pembunuhan.
“Dari situlah tersangka mulai berencana membunuh korban,” ucap Petit.