Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Banjir, Bupati Kendal Minta Camat Penuhi Kebutuhan Korban Banjir

Kompas.com - 14/03/2024, 19:58 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Jawa Tengah Dico M Ganinduto, meninjau lokasi banjir di desa Kebonadem, Brangsong dan Kumpulrejo, Kaliwungu, Kamis (14/03/2024).

Didampingi Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan, Dico memberikan bantuan sembako dan mi instran untuk korban banjir.

Dalam kesempatan itu, Dico meminta pemerintah desa untuk menyukupi kebutuhan warga yang terdampak banjir.

Dia meminta semua camat yang daerahnya terkena banjir untuk berkoordinasi dengan lurah atau kepala desa.

Baca juga: 15 SD dan 2 SMP di Kendal Kebanjiran, Siswa Belajar dengan Sistem Daring

“Kalau memang diperlukan dapur umum, buat dapur umum. Jangan sampai warga yang terdampak banjir, sakit atau kelaparan,” kata Dico.

Dico mengakui bahwa banjir di Kendal tidak setinggi tahun lalu, termasuk di desa Kebonadem Brangsong dan Kumpulrejo Kaliwungu.

Menurutnya, hal ini karena sudah ada penanganan di daerah rawan banjir sebelumnya.

“Di Kelurahan Bandengan sekarang sudah tidak banjir. Padahal dulu langganan banjir. Kalau di Brangsong dan Kaliwungu ini, banjir disebabkan meluapnya air kali Waridin, juga karena hilangnya pintu air,” ujar Dico.

Menurut Dico, perlu koordinasi dan kerjasama antara masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat untuk menangani banjir.

“Kalau Kendal, selama 3 tahun ini saya pimpin, selalu berkomitmen untuk menangani banjir. Hasilnya ya, sudah ada beberapa daerah langganan banjir, yang kini sudah tidak banjir,” jelas Dico.

Baca juga: Cerita Korban Banjir Semarang, Tak Ada Aliran Listrik, Sahur Cuma Minum Saja

Dico, meminta kepada masyarakat supaya tetap waspada, karena cuaca masih belum menentu.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, hujan yang turun beberapa hari di Kendal, menyebabkan 25 desa atau kelurahan kebanjiran. Banjir juga menggenangi 15 SD dan 2 SMPN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com