FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Akses jalan menuju lima desa di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), lumpuh total akibat diterjang banjir bandang.
Kelima desa tersebut yakni Sinar Hadigala, Lamanabi, Aransina, Latonliwo Satu, Latonliwo Dua, dan Patisirawalang.
Hendra Konten, warga Desa Aransina mengatakan, banjir bandang dipicu karena hujan deras disertai angin kencang sejak Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Korban Banjir dan Longsor di Sumbar 26 Orang, 23 di Antaranya dari Pesisir Selatan
"Hujan deras sejak Jumat (8/3) hingga Senin (11/3) menyebabkan sejumlah akses jalan putus total," ujar Hendra Konten, warga Desa Aransina, Senin (11/3/2024).
Hendra mengatakan, air yang mengalir deras dari pegunungan membawa material batu dan tanah dari lereng bukit hingga ke jalan raya.
Ketinggian air mencapai setengah meter, membuat jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Beberapa pengendara mencoba menerobos banjir akhirnya kendaraannya mogok karena mesinnya terendam air.
Menurutnya, banjir bandang hampir terjadi setiap musim hujan. Namun belum ada upaya konkret dari pemerintah setempat.
Selain akses jalan terhambat, tanaman pertanian juga rusak terbawa banjir.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kalak BPBD Flores Timur, Ahmad Duli mengatakan, sudah mendata semua wilayah terdampak banjir bandang akibat intensitas hujan tinggi beberapa hari belakangan.
Selain kerusakan tanaman pertanian, pihaknya juga menerima laporan putusnya akses jalan dan kerusakan rumah warga akibat angin kencang.
"Penanganannya segera dilakukan," ujar Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.