Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 10/03/2024, 16:01 WIB
Perdana Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengeluhkan kesulitan air bersih.

Banjir menyebabkan banyak pipa PDAM yang rusak dan sumber air bersih warga dari perbukitan tercemar.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor Pesisir Selatan, 16 Orang Tewas

"Ada sekitar 28.000 warga yang terdampak. mayoritas sekarang kesulitan air bersih," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Doni menyebutkan air banjir memang telah susut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun warga kesulitan membersihkan lumpur lantaran kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kendalanya sekarang memang air bersih," kata Doni.

Baca juga: Ditinggal Pemiliknya karena Macet, Sejumlah Mobil Tertimbun Longsor di Pesisir Selatan

Sementara Rina (42) salah seorang warga Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan mengakui kendala utama pascabencana adalah kesulitan air bersih.

"Sumber air kami dari perbukitan. Sekarang airnya kotor sehingga tidak bisa digunakan," kata Rina.

Rina mengaku warga terpaksa manfaatkan rumah warga yang memiliki air bersih dari Pamsimas dan sumur bor.

"Beruntung ada satu rumah yang punya air Pamsimas dan sumur bor. Kami ganti-gantian menggunakan air," jelas Rina.

Rina mengaku saat ini tidak bisa leluasa karena keterbatasan air bersih.

"Untuk mencuci baju sejak Jumat lalu sampai sekarang belum. Kami pakai baju yang ada saja. Memasak gunakan air secara hemat," kata Rina.

Banjir dan longsor menerjang Pesisir Selatan pada Kamis (7/3/2024) malam.

Hampir seluruh kecamatan di Pesisir Selatan terdampak dengan korban diperkirakan 28.000 jiwa.

Sebanyak 16 warga dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com