Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Pulang dari Menoreh Pohon Karet, Pria di Landak Ditemukan Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 10/03/2024, 14:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pria berinisial SL (55) warga Desa Gombang Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet.

Korban ditemukan oleh warga dengan kondisi luka bacokan serius pada kepala bagian belakang, Sabtu (9/3/2024).

Kronologi

Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulius Kartono mengatakan, kejadian ini bermula saat korban berangkat dari rumah untuk menoreh getah sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban membawa parang dan pisau penoreh getah menuju kebun karet yang berjarak sekitar 2 km dari rumahnya.

Korban sempat pulang ke rumah pukul 10.00 WIB dan kembali ke kebun karet.

"Sekitar pukul 14.00 WIB korban pergi lagi ke kebun dengan membawa parang, jare, senter dan alat menoreh karet untuk mengambil torehan karetnya," ungkap Ipda Yulius Kartono dikutip dari TribunLandak.com.

Baca juga: Cabuli Bocah 4 Tahun, ASN di Kabupaten Landak Ditangkap

Karena korban pada sore harinya belum kunjung pulang, sang istri khawatir.

Sang istri kemudian menyuruh anak dari korban untuk mencari ayahnya, sekitar pukul 17.30 sampai 19.00 WIB pencarian korban di areal kebun karet dan sekitarnya namun belum ditemukan.

"Selanjutnya anak korban pulang serta mengajak warga untuk membantu mencari bapaknya dan sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan pencarian kembali dengan cara berpencar dalam pencariannya, sekitar pukul 01.00 WIB korban ditemukan di dekat pohon durian di daerah yang bernama Pahayaman," lanjutnya.

Pada saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan terlungkup miring ke kanan dan bagian tempurung kepala belakang sudah terpotong.

Selanjutnya warga langsung memberitahukan kepada kepala desa setempat dan melaporkan adanya peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

"Sedangkan bagian tempurung kepala belakang yang sudah hangus dibakar di lokasi pondok sekitar 100 meter dari TKP," jelas Ipda Yulius Kartono.

Baca juga: Lagi, Diduga Kelelahan, Anggota KPPS di Landak Kalbar Meninggal Dunia

Polisi sudah menelusuri terduga pelaku pria berinisial SS (29) dimana yang bersangkutan memang hidup sehari-harinya di hutan sekitarnya Sidik Pale.

Hingga berita ini diterbitkan, terduga pelaku belum juga ditemukan.

"Kepada personel Polsek Sengah Temila agar mengungkap pelaku pembunuhan serta Unit Reskrim berkoordinasi dengan Polres Landak," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Ayah di Landak Ditemukan Meninggal Dunia di Hutan dengan Kepala Tidak Lengkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com