LANDAK, KOMPAS.com - Jembatan gantung di Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) putus, Jumat (22/12/2023).
Dalam peristiwa tersebut, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka.
Penjabat Gubernur Kalbat, Harisson mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menurunkan tim melakukan penanganan.
“Jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses utama masyarakat, sehingga harus cepat ditangani,” kata Harisson kepada wartawan, Jumat malam.
Baca juga: Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka
Harisson juga memastikan akan turun ke lokasi jembatan untuk melihat langsung, sehingga langkah-langkah konkret bisa segera dilakukan.
“Besok saya berencana ke sana untuk melihat jembatan dan warga yang dirawat,” ucap Harisson.
Baca juga: Sembunyi di Sumbar, Buron Kasus Korupsi Jembatan Gantung Muara Bengkulu Ditangkap
Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar mengaku telah mengirim petugas untuk memperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kita akan upayakan semaksimal mungkin agar Jembatan Sungai Jambu dapat berfungsi dengan baik sebelum hari Natal,” ucap Iskandar.
Iskandar mengungkapkan, jika kondisi Jembatan Gantung Sungai Jambu dan beberapa jembatan gantung di sekitarnya memang sudah cukup tua.
Jembatan-jembatan itu pun memang direncanakan akan dilakukan perbaikan secara permanen.
“Dan kita kaji untuk dilakukan penanganan secara permanen, dan jika anggaran memungkinkan kita akan bangun konstruksi yang lebih baik lagi agar dapat berfungsi secara maksimal oleh masyarakat,” tutup Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.