Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk di Pelabuhan, Kendaraan Mengular 5 Km ke Tol Tangerang Merak

Kompas.com - 09/03/2024, 11:44 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Antrean kendaraan yang akan keluar dari gerbang tol Merak mengular sepanjang 5 kilometer.

Antrean itu dampak dari terjadinya cuaca buruk di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten sejak Kamis (7/3/2024) hingga hari ini Sabtu (9/3/2024).

Sehingga, kendaraan menumpuk di area dalam dan luar pelabuhan karena proses bongkar muat di seluruh dermaga terkendala.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pelabuhan Parepare Mulai Dipadai Penumpang

"Hal ini berdampak pada antrean di gerbang tol Merak, ekor antrian sampai dengan KM 94+200 hingga Sabtu, 9 maret pukul 10.00 WIB. Panjang antrian maju mundur 3-5 kilometer dari gerbang tol Merak," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Infra Toll Road Tangerang Merak Uswatun Hasanah kepada Kompas.com, Sabtu.

Dikatakan Uswatun, pengelola tol juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipsi kepadatan di gerbang tol Cilegon Barat dan Cilegon Timur.

Uswatun menambahkan, pengelola juga telah mengirimkan air mineral dan toilet portable agar dapat dimanfaatkan pengguna jalan yang trjebak dalam antrian menuju pelabuhan.

Untuk itu, Uswatun meminta bagi para pengguna jalan yang akan mengarah ke Pelabuhan Merak agar dapat menunggu di rest area 43 A dan 68 A selama cuaca buruk.

"Kami mengimbau pengguna jalan yang akan menuju pelabuhan Merak untuk dapat menunggu di rest area terdekat, atau keluar gerbang terdekat agar terhindar dari antrean," tandas dia.

Baca juga: 4 Dermaga di Pelabuhan Merak Sempat Ditutup, Antrean Mengular

Per hari ini pukul 09.00 WIB kondisi cuaca di Pelabuhan Merak berdasarkan informasi BMKG berada di level 2-3 dengan kecepatan angin 20-25 knot/s dan ketinggian gelombang mencapai 2.5 meter. 

Kondisi cuaca itu menyebabkan sulitnya kapal bersandar untuk proses bongkar muat di seluruh dermaga yang beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com