AMBON, KOMPAS.com- Hiasan kubah masjid berlapis emas seberat 2,6 kilogram senilai kurang lebih Rp 3 miliar yang hilang dicuri di masjid Al Hida Desa Kayeli, Kabupaten Buru Maluku akhirnya diganti.
Pemasangan hiasan kubah masjid atau tiang alif yang baru itu dimulai dengan pembacaan doa-doa oleh warga desa tersebut pada Kamis (7/3/2024).
"Kemarin itu sudah pemasangan baru, kemarin itu ada pembacaan doa jadi itu untuk menggantikan sementara yang hilang," kata Raja Kayeli Fandi Ashari Wael kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (8/3/2024).
Fandi menjelaskan, pemasangan tiang alif baru pada ujung kubah masjid dikebut oleh warga mengingat sebentar lagi telah memasuki bulan Ramadhan.
Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Jokowi Resmikan Masjid Madaniyah
Pemasangan hiasan kubah masjid atau tiang alif yang baru diiringi dengan lantunan azan dari muazin yang ditunjuk.
Saat azan berlangsung, tiang alif yang dibalut dengan kain putih kemudian dibawa para tetua agama melalui tangga.
Warga yang menyaksikan pemasangan tiang akif tersebut pun sontak menangis.
"Karena memang itu luapan kesedihan untuk menggantikan yang hilang jelang Ramadhan," ujarnya.
Adapun hiasan kubah masjid yang dipasang untuk mengganti hiasan kubah emas yang hilang itu dipesan warga dari Kota Ambon.
Hiasan kubah yang dipesan dan dipasangi di Masjid Al Huda itu memiliki bentuk yang sama dengan yang hilang namun bukan dari emas.
"Itu dipesan dari Ambon, karena inisiatif pemerintah desa dan masyarakat. Bentuknya juga lafaz Allah," katanya.
Baca juga: Teka-teki Pencurian Hiasan Kubah Masjid dari Emas 2,6 Kg Senilai Rp 3 M di Pulau Buru
Sebelumnya, hiasan kubah masjid atau tiang alif di masjid Al Huda di Desa Kayeli Kabupaten Buru, yang terbuat dari emas seberat 2,6 kg hilang dicuri, Senin (4/3/2023) dini hari.
Tiang alif emas tersebut merupakan sumbangan warga desa Kayeli dan juga penambang di Gunung Botak.
Hilangnya tiang alif di kubah masjid tersebut membuat heboh warga di kabupaten Buru.
Terkait kasus terebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.