Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Bayi Terbungkus Mukena di Wonogiri, Pelaku Menyesal

Kompas.com - 08/03/2024, 18:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mayat bayi terbungkus mukena ditemukan di toilet sebuah pabrik di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada 13 September 2023.

Kini, perempuan berinisial VEP (30), ibu bayi tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, pelaku terlihat menyesal saat diperiksa polisi.

"Kita hanya fokus pemeriksaan ke pembunuhan itu, tidak ada yang lain. Rata-rata kalau sudah seperti itu menyesal. Dia menyesali sudah membunuh tambah ancaman hukuman," ujarnya, Kamis (7/3/2024).

Saat ini, pelaku telah berada di tahanan Polres Wonogiri.

Baca juga: Warga Kediri Kaget di Samping Rumahnya Tiba-tiba Ada Makam Bayi

Alasan pelaku bunuh bayi


Anom menuturkan, di hari kejadian, wanita asal Kabupaten Pacitan itu melahirkan sendiri di toilet pabrik tempat kerjanya.

"Melahirkan di toilet sendiri. Iya, sendiri tanpa bantuan orang lain. Dilakukan sendiri," ucapnya.

VEP melakukan perbuatan tersebut diduga karena takut ketahuan telah melahirkan anak, padahal dia berstatus janda.

Setelah melahirkan, VEP membungkam bayi itu menggunakan mukena. VEP kemudian meninggalkan bayi tersebut.

Atas perbuatannya, VEP dijerat Pasal 341 KUHP. Ia terancam dipenjara selama 7 tahun.

Ketika disinggung kenapa penetapan tersangka terlalu lama, AKP Anom menjelaskan, hal itu karena melihat kondisi kesehatan dan psikologis ibu bayi.

Baca juga: Polisi Serahkan Tersangka Ibu Pembuang Bayi ke Kejari Nagan Raya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Ibu asal Pacitan yang Buang Bayinya di Pabrik Wonogiri, Melahirkan Sendiri di Toilet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku ā€œResep Makanan Baduta dan Ibu Hamilā€, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku ā€œResep Makanan Baduta dan Ibu Hamilā€, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com