Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Guru SD di Lampung, Pelaku Cemburu dan Kesal Tanggal Pernikahan Diubah

Kompas.com - 01/03/2024, 17:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Guru perempuan bernama Rosiya Aprilia (28) tewas dibunuh pacarnya sendiri di rumah dinas di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Korban merupakan warga Desa Bujung Buring, Kabupaten Mesuji, berprofresi sebagai guru di SDN 8 Tanjung Raya Mesuji.

Pelaku pembunuhan ditangkap dalam waktu tiga jam bernama Andre, yaitu kekasih korban.

Motif pembunuhan

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengatakan, motif pembunuhan ini karena pelaku cemburu.

"Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena rasa cemburu dengan teman lelaki korban," ujarnya saat ekspose dikutip dari TribunLampung.co.id

Ditambah, pelaku juga merasa kesal dengan korban karena tanggal pernikahannya telah dirubah sepihak.

Baca juga: Guru Perempuan di Mesuji Lampung Ditemukan Tewas di Tempat Tidur, Diduga Korban Dibunuh Pacar

"Jadi korban merasa menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebulan disepakati dirubah secara sepihak oleh korban," ungkapnya.

Akibatnya, pelaku pun tega membunuh kekasihnya dengan luka sayatan di bagian tenggorakan korban.

Tidak sampai disitu, usai lakukan pembunuhan pelaku pun membuat alibi agar tidak tertuduh sebagai pembunuh kekasihnya.

"Jadi pelaku ini telah menyusun alibi sehingga seolah-olah dia tidak melakukan pembunuhan tersebut," ucapnya.

Adapun alibi yang dilakukan pelaku dengan mengajak rekan korban bernama Siti untuk makan, agar seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Kemudian berpura-pura pingsan di kantor pelaku pada saat mendengar korban telah meninggal dunia.

Baca juga: Guru SD di Mesuji Lampung Dibunuh Calon Suaminya

Alibi lainnya, pelaku datang ke rumah orang tua korban.

Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) Satreskrim Polres Mesuji, korban ditemukan tewas oleh rekannya sesama guru yang tinggal di rumah dinas itu pada Kamis (29/2/2024) malam.

"Saksi ke kamar korban dan melihatnya telah tergeletak. Kondisinya bersimbah darah dengan luka sayat di leher yang nyaris putus," kata dia.

Saksi langsung melapor ke aparat desa dan kepolisian. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk visum.

"Benar, tadi malam ditemukan di rumah dinasnya. Kondisinya saat ditemukan tergeletak di dalam kamar," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah, Jumat (1/3/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Motif Pembunuhan Guru SD di Mesuji Lampung Karena Pelaku Cemburu pada Kekasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com