Olah TKP Gudang Oli Bekas di Lampung, Polisi Temukan 50 Tangki Terbakar

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian menemukan 50 buah tandon (tangki) yang diduga digunakan menampung bahan bakar minyak (BBM) di gudang oli bekas yang terbakar.

Gudang yang berada di Jalan P Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, itu terbakar habis pada Selasa (27/2/2024) tengah malam.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian pada Rabu (28/2/2024) pagi.

Baca juga: Sudah Keluarkan Uang Rp 760 Juta, Pria di Lampung Gagal Jadi Caleg, Kini Lapor ke Bawaslu

Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah barang yang menjadi indikasi gudang tersebut digunakan tempat penimbunan ilegal BBM.

Kapolsek Sukarame, Komisaris Polisi (Kompol) Warsito, membenarkan tim Inafis menemukan sejumlah barang yang diduga untuk menampung BBM.

Barang itu adalah 50 unit kerangka tandon (tangki) berkapasitas 1.000 liter per tandon. Kemudian 2 unit mobil L 300, satu unit Colt diesel, serta 2 unit mesin pompa.

Baca juga: Ada Tren Korupsi Bersinggungan Aktivitas Perbankan di Lampung, Pelaku Manfaatkan Kedekatan

Warsito mengatakan, gudang itu diduga tempat penimbunan BBM jenis solar.

"Gudang ini diduga tempat penampungan BBM jenis solar, pemilik berbeda orang dengan yang menyewa tempat, ini masih kita selidiki," kata Warsito saat ditemui di lokasi, Rabu (28/2/2024).

Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang oli bekas di Bandar Lampung terbakar hingga sempat menimbulkan beberapa kali ledakan.

Kepolisian masih mendalami dugaan adanya penimbunan BBM di gudang tersebut.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandar Lampung, Maryani, membenarkan bahwa pihaknya melakukan pemadaman di gudang tersebut.

Menurut dia, peristiwa kebakaran itu melanda sebuah gudang yang berada di Jalan P Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, pada Selasa (27/2/2024) tengah malam.