Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Tolak Kedatangan Jokowi Terpasang di Pagar Gedung DPRD Sumsel

Kompas.com - 01/03/2024, 17:13 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Spanduk bertuliskan tolak kedatangan Presiden Jokowi terpasang di depan pagar gedung DPRD Sumatera Selatan di Jalan Kapten A Rivai, Kecamatan Ilir Barat, Palembang, Jumat (1/3/2024).

Spanduk berukuran 1,5 x 2,5 meter tersebut dibentangkan dengan menggunakan tali yang bertuliskan Rakyat, Mahasiswa, dan Aktivis Bersatu Tumbangkan Rezim sontak menjadi perhatian warga.

Belum diketahui pasti siapa orang yang memasang spanduk tersebut. Terdapat lima poin dalam spanduk itu. 

Baca juga: Aksi Kamisan Semarang Beri Rating Bintang 1 di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Pertama, turunkan harga sembako. Kedua, mendukung hak angket. Ketiga, memakzulkan Presiden Jokowi. Keempat, menolak Presiden Jokowi di Bumi Sriwijaya yang merusak demokrasi Indonesia. Kelima, pakde telah gagal.

Abdullah (40), salah satu pedagang sekitar mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Sebab, spanduk itu sudah terpasang sejak siang. 

“Sebelum shalat Jumat sudah ada itu, kami juga tidak tahu siapa yang masang,” kata Abdullah.

Baca juga: Diperiksa, Istri Pasien yang Mengaku Dilecehkan Dokter di Palembang

Dari informasi yang diperoleh, Presiden Joko Widodo bersama jajaran dijadwalkan akan menghadiri acara Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) pukul 19.30 WIB.

Kedatangan orang nomor satu itu pun dipastikan langsung oleh Ketua DPD IMM Sumsel Robiyatul Maulana.

“Betul, Presiden Joko Widodo terkonfirmasi akan menghadiri Muktamar XX IMM," kata Robiyatul.

Selain Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, dan juga Wamen Agraria dan Tata Ruang RI Raja Juli Antoni dikabarkan akan mengikuti acara tersebut.

“Iya ada beberapa jajaran juga ikut,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com