Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Berguguran, Total 19 KPPS dan Linmas di Banten Meninggal

Kompas.com - 29/02/2024, 16:57 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mencatat 19 petugas KPPS dan Linmas meninggal dunia. Mereka gugur usai tugas didominasi karena kelelahan.

"Total per hari ini ada 19 orang meninggal dunia. KPPS 12 orang dan 7 orang petugas Linmas," kata Ketua Divisi SDM, Peneliti, dan Pengembangan KPU Banten, M Ali Zaenal Abidin kepada Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Dua tambahan petugas yang meninggal yakni Suwondo, anggota KPPS TPS 36 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Baca juga: Pembobolan Bank Banten Rp 6,1 Miliar, Kejati Dalami Dugaan Pencucian Uang

Kemudian, Samsu Huda, Ketua KPPS TPS 30 Kelurahan Kabayan, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

"Terakhir itu dari Kota Tangerang 1 dan Kabupaten Pandeglang 1," beber Zaenal.

Zaenal memastikan, petugas KPPS dan Linmas yang meninggal karena sakit berkelanjutan sejak Rabu (14/2/2024) akan mendapatkan santunan.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis Dishub Banten, Ada 1.710 Tiket

Teknis pemberian santunan sesuai Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023 ada di KPU kabupaten/kota yang bersumber dari DIPA KPU.

"Masih bisa, sepanjang ada hubungannya dengan pekerjaannya sebagai KPPS maka mereka (petugas meninggal) berhak atas santunan," ungkap Zaenal.

Adapun besaran santunan kepada ahli waris sebesar Rp 36 juta santunan kematian dan Rp 10 juta bantuan pemakaman.

Zaenal menambahkan, dari segi jumlah, petugas yang meninggal menurun dibanding Pemilu 2019 lalu sebanyak 28 orang.

"Tahun 2019 lalu jumlah petugas KPPS yang meninggal 28 orang, itu jumlah yah, karena 1 nyawa sangat berharga bagi kami," tandas dia.

Berikut nama-nama pejuang demokrasi di Banten yang gugur:

Kabupaten Tangerang

1. Satriyawan: Anggota KPPS TPS 86 Desa Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis.

2. Misbak: Ketua KPPS TPS 13 Desa Mauk Timur Kecamatan Mauk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com