Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis Dishub Banten, Ada 1.710 Tiket

Kompas.com - 27/02/2024, 17:43 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten mengadakan mudik gratis melalui jalur darat saat momen Lebaran tahun 2024.

Sebanyak 1.710 tiket bus gratis disiapkan untuk masyarakat Banten yang ingin pulang kampung keluar daerah maupun masuk ke Banten.

"Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik. Jadi tahun ini kita sediakan tiket gratis yang keluar Banten dan masuk ke Banten dengan kuota 1.710 kursi," kata Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pemilik Klinik Pemutihan Gigi Ilegal di Banten

Adapun tujuan kotanya yakni Palembang, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, Banyumas, Brebes, Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Program ini diprioritaskan untuk masyarakat berdomisili atau pemilik KTP Banten.

"Titik kumpul keberangkatannya di halaman Masjid Al Bantani, KP3B Palima Kota Serang tanggal 6 April. Tapi nanti kita sesuaikan tanggalnya," ujar Tri.

Baca juga: Gempa M 5,7 Bayah Banten Kagetkan Penyintas Bencana di Sukabumi

Sedangkan mudik tujuan Banten yang disediakan dari Terminal Kalideres, Tanjung Priuk, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta syaratnya ber-KTP Banten atau kelahiran Banten.

"Tahun ini kita buka mudik dari luar ke Banten sesuai permintaan masyarakat, terutama bagi mahasiswa dan perantau kelahiran Banten," kata Tri.

Dijelaskan Tri, bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis Pemprov Banten, bisa mendaftarkan diri secara online dari tanggal 10 hingga 22 Maret 2024.

Masyarakat dapat mengakses website yang disediakan yakni jawaramudik.bantenprov.go.id.

"Bagi masyarakat yang berminat bisa mendaftar online. Jika sudah habis tidak ada kuota tambahan, karena kuota itu sudah maksimal," jelas dia.

Bagi masyarakat yang berminat mendaftar, sambung Tri, dibatasi dalam satu keluarga maksimal empat orang.

Nantinya, para pemudik akan mendapatkan fasilitas bus kelas premium dengan seat 2-2, takjil, makan malam, serta kaus.

"Kita siapkan anggaran Rp1 miliar, program mudik gratis ini digelar rutin setiap tahun," tandas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com