LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak 202 pengungsi Rohingya dilaporkan pergi tanpa ijin dari kamp penampungan sementara Eks Gedung Imigrasi, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca juga: Gedung Imigrasi Lhokseumawe Dianggap Tak Mampu Tampung 514 Pengungsi Rohingya
Faisal Rahman dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kamis (29/2/2024) menyebutkan, awalnya kamp ini menampung 514 pengungsi yang mendarat di Kabupaten Aceh Timur, Sabang, dan Kabupaten Pidie.
“Mereka kabur menuju lokasi yang sesuai harapan mereka. Yang bisa memberi mereka peluang untuk menjadi manusia seutuhnya, dan mendapatkan hak-haknya sebagai seorang manusia. Mereka kabur bertahap,” kata Faisal.
Terakhir, dua hari lalu, sebanyak 35 pengungsi Rohingya pergi dari kamp itu. Sehingga, sisa pengungsi saat ini sebanyak 312 orang.
Baca juga: 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Pidie Aceh
Di lokasi itu, sambung Faisal, tim UNHCR juga memberikan pedampingan pendidikan dasar dan kegiatan olahraga.
Tujuannya agar mereka memiliki kompetensi dasar dan berolahraga.
“Kita masih berharap dari Pemerintah ada penunjukan lokasi baru, agar mereka juga bisa menjalankan ibadah Ramadhan layaknya muslim lainnya,” sebut Faisal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.