LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Seorang bocah warga Desa Pandan Tinggang, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah dijambret dan ditinggalkan di area ladang jagung.
Kapolsek Praya Barat Ipda Aswin Anggara mengungkapkan, polisi sampai saat ini masih memburu pelaku yang menjambret bocah benama L. Panji Agung Saputra (12) pada Minggu (25/2/2024) tersebut.
“Korban tidak diculik tapi dijambret ponselnya dan ditinggalkan oleh pelaku di jalan raya area ladang jagung jauh dari rumah korban,” kata Ipda Aswin, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Bentrok Warga Dua Desa di Lombok Tengah Berlanjut, Dipicu Penangkapan Pencuri
Aswin menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu pelaku mendatangi rumah korban di Desa Batu Jangkih dan mengajak korban untuk mengambil titipan dari keluarga korban yang ada di Malaysia.
Setelah jauh dari rumah korban, tepatnya dari arah Desa Batu Jangkih menuju Dusun Bun Mas Kecamatan Sekotong, pelaku meninggalkan korban di jalan raya di area persawahan yang ditanami jagung.
Baca juga: Warga Desa di Lombok Tengah Protes ke Polda NTB Buntut Belum Tertangkapnya Pelaku Penusukan
“Dari keterangan korban, pelaku meninggalkan korban di tengah ladang untuk mengganti motor kemudian pelaku mengambil ponsel korban dengan alasan untuk menghubungi teman pelaku,” ujar Aswin.
Aswin menjelaskan mengenai kondisi terkini korban.
“Korban saat ini sudah dirumahnya bersama keluarganya, dan kami lagi menggali informasi dari korban dan para saksi-saksi guna mengungkap pelaku kasus tersebut,” terang Aswin.
Pelaku membawa kabur ponsel korban, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 2.000.000.
"Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan kami," kata Aswin.
Baca juga: Meratap, Suami yang Bunuh Istri di Lombok Tengah: Saya Menyesal, Anak Saya 4
Kapolsek juga mengungkap bahwa setelah peristiwa itu muncul video viral dengan narasi penculikan anak di Lombok Tengah.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Facebook Ahmadad Lahum pada Minggu (25/2/2024).
Akun tersebut menarasikan bahwa sang anak diculik dan berhasil selamat usai ditelantarkan di tengah perkebunan.
Aswin menegaskan terkait video viral di media sosial Facebook terkait isu penculikan anak itu tidak benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.