Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Alokasikan Dana Hibah Rp 4,7 Miliar untuk Pengamanan Idul Fitri dan Pilkada 2024

Kompas.com - 27/02/2024, 08:17 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 4,79 miliar untuk pengamanan Idul Fitri dan Pilkada 2024.

Dengan adanya hibah ini, bisa memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di tahun politik 2024.

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Derev AG menjelaskan, besaran dana hibah yang akan diserahkan ke Korem 073/Makutarama sebesar Rp 1.375.100.000.

Rinciannya, hibah pengamanan Hari Raya Idul Fitri Rp 100 juta dan Pilkada Rp 1.275.100.000.

Sedangkan untuk Polres Semarang sebesar Rp 3.415.876.000 terdiri dari hibah Idul Fitri Rp 300 juta dan Pilkada 2024 Rp 3.115.876.000.

Baca juga: Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM di Gresik Bertambah 2 Orang

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, selain pelaksanaan pemilu serentak dan pemilihan kepala daerah, momen perayaan hari Raya Idul Fitri juga memerlukan pengamanan, sehingga masyarakat dapat merayakan dengan tenang.

Dana hibah juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang Polres Semarang dan Komando Resor Militer 073 Makutarama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Semarang,” ujarnya, usai penandatanganan nota perjanjian hibah daerah (NPHD) di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (26/2/2024), dalam keterangan tertulis.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menambahkan, pada tahun 2024 yang penuh tantangan dan dinamika masyarakat ini, sinergi dan kerja sama antar berbagai pihak sangat penting.

"Sehingga dapat dihasilkan langkah konkret menjaga keamanan dan ketertiban wilayah," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM, Mantan Kepala Diskoperindag Gresik Ditahan

Oleh karena itu, pada tahun ini Pemkab Semarang mengalokasikan dana hibah untuk mendukung pengamanan baik saat hari Raya Idul Fitri maupun Pilkada tahun 2024.

"Kami yakin, dengan adanya dana hibah ini kegiatan pengamanan akan lebih efektif dan efisien sehingga kedua agenda utama itu dapat berlangsung lancar dan damai," kata Ngesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com