BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Tri Anita Setya Ardany, meninggal dunia, Jumat (23/2/2024).
Anggota KPPS TPS 11 Kelurahan Kedungwuluh , Kecamatan Purwokerto Barat ini, sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena sakit lambung setelah hari pencoblosan.
"Benar, Bu Ketua dan Anggota sedang ke rumah duka," ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, Sidiq Fathoni ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat.
Baca juga: Diduga Kelelahan, 21 Pengawas Pemilu di Banyumas Sakit
Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Purwokerto Barat, Temon menjelaskan, anggota KPPS tersebut meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Kabar tersebut ia terima melalui grup aplikasi perpesanan, Jumat pagi.
"Tadi pagi saya takziah. Kata suaminya, dia (almarhumah) sakit sekitar dua hari setelah pemungutan suara. Katanya sakit lambung, sebelumnya belum ada riwayat," ujar Temon.
Baca juga: 1.826 Pengguna Knalpot Brong di Banyumas Ditindak, Mayoritas Anak Sekolah
Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri
Menurut Temon, anggota KPPS tersebut menjalani perawatan di rumah sakit selama kurang lebih lima hari.
Sebelumnya, Yudi Aminudin, anggota KPPS 07 Desa Sranggeman, Kecamatan Rawalo, meninggal dunia pada Sabtu (17/2/2024).
Sehari sebelumnya, ia sempat mengeluh pusing lalu kejang-kejang.
Selain itu, sorang anggota Linmas di Kabupaten Banyumas, dilaporkan meninggal dunia usai bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).
Pria bernama Dartam (58), warga Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen ini meningal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Jumat (16/2/2024) malam.
Baca juga: Ketua KPPS di Magelang Dipecat, Apa Sebabnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.