KUPANG, KOMPAS.com - Hari tanpa bayangan atau hari kulminasi utama telah berlangsung di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono mengatakan, lokasi hari tanpa bayangan berada di Baa, ibu Kota Kabupaten Rote Ndao, NTT.
"Secara umum, kulminasi utama tahun 2024 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2024 hingga 21 Oktober 2024 mendatang," kata Margiono kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024) siang.
Baca juga: 5 Petugas Penyelenggara Pemilu dan 1 Linmas di NTT Meninggal Usai Pemilu
Margiono menjelaskan, hari tanpa bayangan tahun 2024 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, NTT hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh.
Kemudian, 7 September 2024 di Sabang, Aceh, sampai 21 Oktober 2024 di Baa, NTT.
"Di NTT hari tanpa bayangan telah berlangsung sejak kemarin di Baa, Kabupaten Rote Ndao," imbuhnya.
Baca juga: Kekeringan Berkepanjangan, 75 Hektar Jagung di Manggarai Timur NTT Gagal Panen
Khusus hari tanpa bayangan hari ini, Kamis (22/2/2024), berlangsung di Seba, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, sekitar pukul 12.06 Wita.
Sedangkan pada Jumat (23/2/2024) besok, akan berlangsung di Kota Kupang pukul 11.59 Wita, Oelamasi ibu kota Kabupaten Kupang pada pukul 11.58 Wita dan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada pukul 11.56 Wita.
Margiono menjelaskan, kulminasi atau transit atau istiwa adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena itu disebut sebagai kulminasi utama.
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Maka itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," ujar Margiono.
Margiono menyebutkan, fenomena itu terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang epliktika atau bidang revolusi bumi.
Sehingga, kata dia, posisi matahari dan bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,5 derajat lintang utara sampai dengan 23,5 derajat bujur timur.
"Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari," katanya.
Margiono menuturkan, pada tahun ini matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB atau 11.06 Wita dan 22 September 2024, pukul 19.43 WIB atau 20.43 Wita.
"Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB atau 04.50 Wita, matahari berada di titik balik utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB atau pukul 17.20 Wita, matahari berada di titik balik selatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.