Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lerai Bentrok, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Terkena Panah di Kepala

Kompas.com - 22/02/2024, 08:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reskrim Polres Maluku Tenggara, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen menjadi korban bentrokan antara dua kelompok warga yang terjadi di wilayah tersebut.

Wido terluka akibat terkena anak panah di kepalanya saat berusaha melerai bentrok warga Ohoijang Lampu Merah dengan warga pemda di depan Toko Terra, Perumahan Pemda, Selasa malam (20/2/2024).

Beruntung sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi kejadian segera mengevakuasi korban dari lokasi bentrok dan langsung melarikannya ke rumah sakit.

Baca juga: Dipicu Rebutan Pacar, Dua Kelompok Pemuda di Bali Bentrok

Kapolres Malra AKBP Frans Duma mengakui Wido terluka di bagian kepala karena terkena anak panah saat berusaha meredam bentrok yang terjadi.

"Terluka di kepala karena terkena panah saat melerai bentrok," kara Frans kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2023).

Sesaat setelah terkena panah, korban langsung dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun untuk mendapatkan perawatan medis.

Frans tidak mengungkap kondisi anak buahnya itu apakah terluka parah atau tidak. Namun sesuai rencana, korban akan segera dirujuk ke rumah sakit di Ambon.

"Rencana mau rujuk ke Ambon," ujarnya.

Frans juga belum bersedia mengungkap motif dan penyebab bentrokan kedua warga bisa terjadi.

Frans meminta kedua kelompok warga agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab 

"Jangan karena masalah sepele, sehingga keamanan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta ternoda karena ulah satu dua orang. Kalau ada masalah segera lapor kepada aparat kepolisian, jangan main hakim sendiri yang malah akan merugikan banyak orang," imbaunya. 

Baca juga: Bentrok Warga Dua Desa di Lombok Tengah Berlanjut, Dipicu Penangkapan Pencuri

Terkait bentrok tersebut, ia juga meminta Pejabat Bupati dan seluruh tokoh masyarakat,  agama, dan tokoh pemuda dapat menenangkan masyarakat agar tidak lagi terlibat saling serang 

"Saya mengimbau kepada Bapak Pejabat Bupati bersama tokoh-tokoh masyarakat agar dapat bersama-sama turun langsung untuk mengatasi masalah ini agar bisa kondusif," ajaknya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com