Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Beras Mahal dan Langka karena Produsen Sengaja Setop Suplai ke Ritel

Kompas.com - 21/02/2024, 12:36 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Lampung menemukan penyebab kelangkaaan dan mahalnya harga beras di ritel modern di Lampung.

Kepala Kantor Wilayah II KPPU Lampung Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, salah satu penyebabnya, ada produsen yang sengaja menghentikan distribusi ke ritel modern.

Baca juga: 15 Juta Kilogram Beras Premium Didistribusikan ke Jabodetabek, Masyarakat Bisa Langsung Beli Hari Ini

"Hasil pemantauan, kami menemukan adanya surat pemberitahuan dari salah satu produsen bahwa distribusi ke ritel modern dihentikan sementara," kata Wahyu, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Pedagang Keluhkan Harga Beras Mahal, tapi Kualitasnya Malah Jelek

Penghentian suplai ini dilakukan karena yakni harga dari produsen akan mencapai Rp 14.500 per kilogram (kg). Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 13.900 per kg.

"Karena ritel modern tidak dapat menjual produk di atas HET yang ditetapkan pemerintah, maka produsen menghentikan suplai kepada ritel," kata Wahyu.

KPPU juga mendapati suplai terakhir oleh produsen ke ritel modern dilakukan pada 9 Februari 2024.

Selain itu, dari hasil penelusuran ke produsen, juga didapatkan keterangan bahwa saat ini produsen hanya mendistribusikan beras ke pasar tradisional yang mau menjual sesuai HET.

Menurut Wahyu, harga beras medium di tingkat produsen mencapai Rp 14.200 per kg dan beras premium Rp 14.500-Rp 14.700 per kg.

"Artinya, harga beras premium sudah di atas 5,75 persen dari HET dan beras medium di atas 30,27 persen dari HET," kata Wahyu.

Dia menambahkan, kenaikan harga beras di tingkat produsen ini dipengaruhi naiknya harga bahan baku gabah kering panen (GKP) yang kini sudah mencapai Rp 7.750 - Rp 8.200 per kg.

Harga ini jauh di atas harga acuan pembelian (HAP) GKP di penggilingan yang telah ditetapkan pemerintah yakni Rp 5.100 per kg.

"Ketersediaan stok gabah di tingkat produsen terpantau tersedia terbatas, khususnya gabah untuk bahan baku beras premium. Sedangkan stok gabah untuk jenis beras asalan terpantau tersedia cukup," kata Wahyu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com