Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lelah Bertugas pada Hari Pencoblosan, KPPS dan Linmas di Lampung Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/02/2024, 17:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Diduga mengalami kelelahan usai bertugas pada hari pencoblosan, seorang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan seorang anggota Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Lampung meninggal dunia.

Keduanya sempat dirawat di rumah sakit sejak Rabu (14/2/2024), tapi mengembuskan napas terakhir pada Senin (19/2/2024).

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Divisi SDM dan Litbang, Ali Sidik membenarkan ada dua petugas yang meninggal dunia pasca bertugas pada hari pencoblosan.

Baca juga: 106 KPPS di Mataram Jatuh Sakit, 1 Orang Masih Dirawat

Keduanya yakni anggota KPPS TPS 06, Pekon (desa) Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus bernama Nizar Efendi.

Sedangkan seorang lainnya adalah Asnawi, anggota Satlinmas di TPS Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

"Benar, sampai saat ini ada dua petugas yang gugur, satu KPPS dan satu orang petugas linmas," kata Ali Sidik saat ditemui, Selasa (20/2/2024).

Dari keterangan yang dihimpun KPU Lampung, keduanya sempat mengeluhkan sakit usai bertugas pada hari H pencoblosan pekan lalu.

"Waktu bertugas yang bersangkutan tidak ada keluhan, setelah pemungutan suara selesai sakit lalu dibawa ke pusat layanan kesehatan namun meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Anggota KPPS di Tabalong Meninggal, Berusia 17 Tahun dan Berstatus Pelajar

Ali Sidik mewakili KPU Lampung menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dia menambahkan, telah menyiapkan dana santunan bagi setiap anggota badan ad hoc meninggal dunia.

Sementara itu, dari data sementara diketahui sebanyak 76 petugas penyelenggara pemungutan mengalami sakit akibat kelelahan.

"Iya ada 76 petugas yang sakit, sebagian besar sudah pulih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com