Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, 5 Ton Beras di Pasar Karanganyar Demak Membusuk

Kompas.com - 18/02/2024, 11:03 WIB
Nur Zaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Sebanyak 5 ton beras ditemukan membusuk usai terendam banjir di pasar tradisional Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (18/2/2024).

5 ton beras didapati dari kios yang sebelumnya terendam banjir bandang Demak pada Kamis (8/2/2024).

Kepala UPTD Paswil 5 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak, Kiswan mengatakan, tumpukan beras dikeluarkan lantaran basah dan berbau menyengat.

Baca juga: Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat

Kendati demikian, Kompas.com tidak menemukan pemilik kios beras di lokasi dan diperkirakan masih mengungsi.

"Untuk beras dikeluarkan karena di dalam pasar itu ada satu toko terdampak semua dan basah, berasnya busuk semua," kata Kiswan kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Update Banjir Demak, Desa Karanganyar Mulai Surut, Warga Pulang Bebersih

"Kondisi saat ini masih lumpuh, belum bisa operasional, pedagang masih pada ngungsi. Beras sekitar 5 ton," sambung dia.

Jumlah beras membusuk itu diperkirakan akan lebih banyak, mengingat banyak kios-kios kecil lain yang terendam banjir juga menjual beras.

"Kios ada sekitar 4 kios penjualan beras, namun kena banjir sudah remuk semua," ujarnya.

400 pedagang terdampak banjir

Kiswan menjelaskan, di pasar Karanganyar terdapat kurang lebih 400 pedagang yang terdampak banjir.

"Pedagangnya kurang lebih 400 pedagang terdampak semua," katanya.

Oleh karenanya, pasar masih lumpuh dan mayoritas pedagang tinggal di pengungsian.

Dia menyebutkan, untuk saat ini pihaknya fokus di pembersihan dibantu para pedagang pasar lain se-Kabupaten Demak.

"Kalau sudah fiks nanti bisa dibuka lagi. Karena banyak pedagang yang masih mengungsi di tempat - tempat pengungsian," tandasnya.

Pantauan di lokasi, kondisi pasar Karanganyar saat ini sudah tidak tergenang air, menyisakan lumpur dan sampah pasca-banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com